Nusantarapos,-Bantuan bibit tanaman cengkeh dari Dirjen perkebunan Pusat diperuntukkan kepada masyarakat yang terdampak bencana di Wilayah Kabupaten Pacitan di nilai tidak tepat sasaran, karena diduga pembagiannya tidak fokus pada masyarakat yang terdampak bencana beberapa bulan lalu.
Info tersebut datang dari beberapa warga Desa di wilayah Plumbungan Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.
“Bibit cengkeh tersebut katanya untuk yang terdampak bencana,tapi kenapa kami ini yang terdampak justru tidak dapat,malah orang yang tidak terdampak bisa mengambil bibit cengkeh tersebut”jelas warga yang tidak mau disebutkan namanya saat di temui awak media 22/4/2018.
Di lain sisi, Plt Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Kabupaten Pacitan, Ir.D.A.G.Indira Indiati,M.M., mengatakan, “Bantuan bibit cengkeh ini dari Dirjen Perkebunan Pusat Jakarta, dan kita cuma mendapatkan data korban bencana. Untuk bantuan ini ya seharusnya tepat sasaran”.
Namun sayang suara dari masyarakat kebanyakan yang mendapatkan hanya orang-orang yang tau kalau ada bantuan tersebut, sementara masyarakat juga menilai bantuan tersebut di letakkan pada wilayah yang tidak terdampak sama sekali.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Ir.Pamuji M.P., mengatakan, “Ini stimulasi untuk masyarakat Pacitan yang terdampak bencana dan bila ini terjadi kita akan segera klarifikasi. Kita akan luruskan, tapi yang penting penerima harus sudah masuk daftar yang waktu itu di identifikasi oleh Dirjen Perkebunan dan teman-teman di lapangan. Tapi ini terjadi juga sebagai kebiasaan para warga karena begitu ada bantuan datang langsung mempunyai rasa untuk memiliki dan kita dinas yang di beri kewenangan akan segera klarifikasi. Kami juga yakin ini terjadi tidak hanya bantuan bibit cengkeh dari pusat, di nilai warga tidak tepat sasaran.” pungkas Pamuji.(APR/STV)