Pemalang – BPBD Kabupaten Pemalang memberikan sosialisasi tentang kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam (Gulbencal) di Balai Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh yang dihadiri para Kades se-Kecamatan Bodeh, puluhan masyarakat serta Ibu-ibu PKK setempat. Senin (11/3/2019).
Pemateri, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Pemalang Agus Tri Pranoto menyampaikan bahwa, pihaknya akan terus berupaya memperkuat kelembagaannya, mempertajam personilnya di lapangan serta melatih masyarakat untuk penanganan bencana alam di wilayah Kabupaten penghasil jagung dan nanas madu terbesar di Jawa Tengah.
Pihak Kodim 0711 Pemalang tidak mau setengah-setengah membangun desa sasarannya, sehingga menggandeng BPBD untuk menyiapkan masyarakat Jatiroyom jika sewaktu-waktu menerima bencana alam.
“Jika terjadi bencana alam, pasukan terdepan di lapangan selama ini yang membantu adalah TNI-Polri, organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan serta para relawan. Untuk itulah masyarakat Jatiroyom dan sekitarnya kami siapkan sebagai para relawan baru dengan pembekalan pengetahuan bencana,” ucapnya.
Senada ditambahkan Danramil 06 Bodeh Kodim 0711 Pemalang, Kapten Inf Teguh Wibowo bahwa, pihak TNI dipastikan selalu siap menjadi garda terdepan penanganan bencana alam bersama BPBD dan elemen lainnya. Ini sesuai yang tertuang pada Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, tentang Tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam penanggulangan bencana alam, pengungsian, pemberian bantuan kemanusiaan serta membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan SAR (Search And Rescue).
Hadir juga Sekcam Bodeh Umar Aziz S. Sos, Kapolsek AKP Hartono, SH serta Ibu-ibu Tim Penggerak PKK se-Kecamatan Bodeh. (Aan Pendim Pemalang).
