AMBON, NUSANTARAPOS – Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Provinsi Maluku menyampaikan dukungan penuh terhadap program ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pertemuan resmi yang berlangsung di Wailela Cafe and Resto, Ambon, Selasa (14/10/2025) malam.
Pertemuan tersebut berlangsung di sela-sela kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran ke Provinsi Maluku. Dalam pertemuan tersebut hadir Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Ketua MPH Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pdt. Elifas Maspaitella, dan PB Angkatan Muda GPM.
Pertemuan yang berlangsung hangat itu menjadi momentum penting bagi GAMKI Maluku untuk menegaskan posisi dalam mendukung visi nasional pemerintahan Prabowo–Gibran serta memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku melalui program SAPTA CIPTA LAWAMENA.
Ketua DPD GAMKI Maluku, Samuel Patra Ritiauw, menyatakan bahwa GAMKI siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengimplementasikan kebijakan nasional hingga ke tingkat daerah, dengan semangat kolaborasi dan komitmen pelayanan.
“Dalam semua arah pergerakan GAMKI Provinsi Maluku, kami berkomitmen untuk terus ada bersama pemerintah, karena kami yakin kalau bukan Beta deng Ale yang bangun Maluku, kalau bukan Beta deng Ale yang bangun Indonesia, maka tidak mungkin orang lain yang datang bangun Provinsi Maluku dan Indonesia,” kata Ketua DPD GAMKI Maluku, Samuel Patra Ritiauw dalam keterangannya di Ambon, minggu (25/10/2025).
Ia menambahkan bahwa semangat implementasi ASTA CITA dan SAPTA CIPTA LAWAMENA akan diterjemahkan melalui gerakan pemikiran, gerakan profesi, dan gerakan advokasi yang dijalankan secara berkelanjutan oleh seluruh kader GAMKI di 11 kabupaten/kota di Maluku.
Dalam pertemuan tersebut, DPD GAMKI Maluku juga menyampaikan pokok-pokok pikiran organisasi yang menyoroti berbagai persoalan sosial di Maluku, mulai dari ketimpangan pembangunan hingga dinamika ekonomi masyarakat pesisir. GAMKI menilai bahwa kepemimpinan nasional saat ini memiliki peluang besar untuk mendorong percepatan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan di kawasan timur Indonesia.
“Kami percaya di bawah kepemimpinan Bapak Presiden dan Wakil Presiden, apa yang menjadi krisis sosial yang berimplikasi terhadap pertumbuhan ekonomi dan aspek lainnya akan terselesaikan dengan baik. Itulah keyakinan kami DPD GAMKI Maluku terhadap kepemimpinan nasional dan daerah,” ujar Samuel Patra Ritiauw.
Selain menyampaikan dukungan terhadap pemerintah pusat, GAMKI Maluku juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku dalam menjalankan visi pembangunan daerah. Ritiauw menekankan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan sosial yang kritis, kreatif, dan berorientasi pada solusi.
GAMKI berharap sinergi ini akan menjadi fondasi kuat untuk membangun “Maluku Emas 2045”, sebuah visi besar menuju kemajuan sosial-ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami berharap pokok-pokok pikiran yang sudah disampaikan kepada Bapak Wakil Presiden menjadi atensi dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat kualitas pembangunan di Maluku, agar ke depan Maluku mampu bersaing dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia,” tegas Ritiauw.
Pertemuan GAMKI Maluku dengan Wapres Gibran mencerminkan konsolidasi pemuda lintas iman dalam mendukung arah kebijakan nasional. Dukungan organisasi kepemudaan seperti GAMKI menjadi strategis, sebab mereka berperan sebagai jembatan antara masyarakat akar rumput dan pemerintah.
Secara politik dan sosial, langkah GAMKI juga memperlihatkan kesadaran kolektif untuk memperkuat pembangunan partisipatif, yang tidak hanya bergantung pada kebijakan top-down, tetapi juga dihidupi oleh gerakan sosial dan moral masyarakat Maluku sendiri.