TMMD  

Wajah Ruas Beton Jatiroyom-Parunggalih Pemalang 90 Persen

Pemalang – Pemandangan jalan yang dulunya batu tak beraturan, setapak dan beceknya saat hujan, kini layak disebut jalan tol Jatiroyom-Parunggalih. Dua desa bertetangga di wilayah Kecamatan Bodeh namun terpisahkan jarak 19 kilometer 45 menit dengan memutar ke wilayah Kecamatan Bantarbolang.

Rabat beton yang dibangun sepanjang 919 meter dan lebar 2,5 meter mulai nampak mulus, walaupun tak semulus upaya mengecornya yang penuh hambatan medan dan cuaca dalam langsir material. Capaian terbaru adalah 90 % dan akan dikebut dengan perkuatan tenaga lebih, pasalnya TMMD akan ditutup lusa (27/3), jalan diresmikan dan diserahkan secara simbolis kepada Bupati Pemalang, H. Junaedi, SH, MM untuk kemudian kepada Kepala Desa Jatiroyom, Riyanto (55). Pun dengan makadam yang juga dibangun 805 meter.

Sementara sarana penunjang jalan yang dibangun meliputi pembuatan saluran drainase 95 %, pemasangan 2 unit gorong-gorong dengan masing-masing panjang 6 meter lebar 0,5 meter yang realisasi 85 %, serta pembuatan talud ke-3 dengan panjang 30 meter tinggi 1,5 meter dan lebar 30 centimeter mencapai 85 persen.

Diterangkan Babinsa Parunggalih Koramil 06 Bodeh, Serka Kusnadi bahwa, sarana penunjang yang juga dibangun khususnya drainase, bertujuan untuk pengeringan jalan dari air hujan, jadi air dari bukit tidak memasuki badan jalan sehingga diharapkan akses baru cor tersebut awet durasi panjang.

“Akses baru di wilayah desa binaan saya akan sangat vital untuk mengangkut hasil panen dan penjualan ke pasar, anak-anak mudah dan dekat ke SD di Jatiroyom serta menjadi sarana berobat terdekat,” ucapnya, Senin (25/3/2019). (Pendim Pemalang/Aan).