EVENT  

Direktur PT Bintang Sakera Abadi Terima Woman Award 2025

Direktur PT Bintang Sakera Abadi (BSA) Farliani Hijriana sedang menerima penghargaan dalam ajang Woman Empower Woman Award 2025.

Jakarta, NUSANTARAPOS – Women Empower Woman Awards 2025 menjadi panggung apresiasi bagi perempuan yang berperan dalam pemberdayaan, edukasi, pelatihan, dan inisiatif sosial. Ajang ini juga menjadi simbol komitmen bersama untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, dengan perempuan sebagai pilar utama pembangunan bangsa.

Acara Women Empower Women Awards kali ini diadakan di Birawa Ballroom Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (4/12/2025). Salah satu perempuan hebat yang mendapatkan penghargaan tersebut adalah Direktur PT Bintang Sakera Abadi (BSA) Farliani Hijriana, mendapatkan Award women Award 2025 pada  karena kepeduliannya terhadap Lingkungan dalam pengelolaan sampah.

Farliani yang telah mengenal kegiatan peduli lingkungan sejak 2007 di bangku SMP sebagai delegasi workshop Stop Global Warming. Menerapkan prinsip Reduce, Reuse, Recycle dan bertahap melatih gaya hidup mindfull & sustainable.

Di dunia kampus, Farliani turut berkecimpung dalam Kegiatan Agreecultural Green Movement Forum dan mulai aktif menggerakan kegiatan pemilahan sampah dilingkungan kampus, kos mahasiswa juga terjun ke masyarakat untuk menumbuhkan habit mengurangi sampah, memakai kembali & bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan utk tidak menjadi beban lingkungan.

Meski fasilitas belum mendukung, pengelola sampah setempat masih mencampur sampah, keistiqomahan untuk tetap menjaga habit memilah tidak boleh padam. Ala bisa jika biasa – practice make perfect.

Dengan niat yang kuat dan ikhtiar yang giat pasti ada jalan. Dimanapun berada, berupaya meninggalkan jejak utk memfasilitasi mengantar sampah lebih cepat didaur ulang.

Direktur PT Bintang Sakera Abadi (BSA) Farliani Hijriana saat berada di workshop pengelolaan sampah.

Baik melalui petugas yang ada, menyetor pada drop box di lokasi tertentu, mengupayakan mindset sampah sebagai hal yang menjijikan dan dihindari menjadi hal yang harus dijaga agar tidak menjijikan dengan ketat memilah yang basah dan kering.

Meski sudah membangun habit mengurangi, memakai kembali, memilah sampah, mendistribusikan sampah untuk di daur ulang dan mengompos, masih ada sampah yang tidak bernilai dan menjadi beban lingkungan.

Hal itu memotivasi Farliani untuk mencari solusi agar tidak ada sampah yang tidak terkelola. Bukan hanya dirumahnya, di lingkungannya tapi dalam skala yang lebih besar lagi di berbagai daerah di Indonesia.

Melalui PT Bintang Sakera Abadi, ia mendukung hadirnya teknologi pengelolaan dan pengolahan sampah terpadu yang berintegrasi dengan berbagai elemen terkait baik pemerintahan, perusahaan juga masyarakat.

Ia juga turut terjun dalam jangkauan masyarakat dalam giat di hulu membina komunitas JAGA. Menularkan wujud cinta lingkungan dan melahirkan wanita Indonesia yang berdikari melalui Eco Preneur.

Bergerak ditengah dengan sinergi transportir pengangkutan sampah terpilah. Serta menuntaskan pengolahan sampah di Hilir dengan teknologi maju dan ramah lingkungan.