Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 1422/Maros atas pembangunan jalan penghubung Desa Bontomanai dan Bontomatinggi di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros sudah hampir rampung.
Dipastikan, pembangunan jalan sepanjang 3,5 kilo meter (KM) itu sudah mencapai kemajuan progres 80 persen. Hingga Minggu (17/03/2019), proses pengerjaan fisik masih tengah berlangsung. Sedikitnya 150 prajurit TNI terlibat dalam pengerjaan itu dibantu dengan masyarakat setempat.
“Kita diberikan waktu sekitar satu bulan. Dan saat ini masih tersisa waktu sekitar dua pekan lagi untuk menyelesaikan program TMMD ini. Makanya, meski hujan, kami tetap bekerja seperti biasanya. Jalan ini memang hanya 3,5 kilometer, tapi medannya sangat sulit ditambah cuaca begini,” sebut Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Inf Farid Yudho ditemui di lokasi.
Selain itu, program TMMD ini juga membangunan MCK di tujuh lokasi yang berbeda. Juga dilakukan pelayanan dan penyuluhan kesehatan secara gratis dan penyuluhan.
Diketahui, pembangunan jalan di dua desa itu dilakukan menyusul viralnya berita terkait puluhan siswa yang harus berenang melewati sungai lantaran pembangunan jembatan mangkrak.
“Berkat wartawan juga ini yang awalnya meliput siswa berenang ke sekolah di sini jadi viral. Jembatan itu memang telah dibangun, tapi akses jalannya belum memadai. Nah kita juga buat rintisan jalan agar lebih mempersingkat jarak,” jelas Farid Yudho.
Pembangunan jalan ini diketahui dapat menghemat jarak tempuh warga sejauh 15 kilometer, dari Desa Bontamanai ke Bontomatinggi dan begitu pula sebaliknya.
