TMMD  

Mana yang miskin dan yang kaya

Donggala,- Beratnya pekerjaan TMMD 104 tahun 2019, membuat perut satgas dan warga terutama pada siang hari harus keroncongan. Tapi hal ini tidak menyurutkan mereka untuk terus menggenjot tugasnya agar dapat diselesaikan sebelum acara penutupan karena waktu pelaksanaan yang diberikan harus selesai dalam hitungan hari.

Bahkan tanpa dirasakan, lapar, capek dan dahaga tidak dihiraukan, lantaran TNI ingin mewujudkan impian rakyat dalam memiliki jalan baru. “Wah ternyata asik juga makan bareng bersama warga. Terlebih lagi perut sudah mulai bernyanyi,” Canda Hanafi kepada warga.

Di sisi lain, warga bahkan sangat senang ikut merasakan makan bareng sama pimpinan TNI di wilayah Kecamatannya. “Bapak TNI ini tidak memandang mana yang miskin dan yang kaya. Justru beliau suka dan menikmati makanan yang kita hidangkan. Ini menurut saya bahwa TNI merupakan nafas bagi rakyat,” kata Udin.(EDTR)