Pemalang – Wajah sendu Riris (7) bocah kelas 1 SDN 01 Kebandungan tampak menghiasi Lapangan Sepakbola Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh, tempat dimana telah dilangsungkannya upacara penutupan TMMD Reguler 104 Kodim 0711 Pemalang (27/3).
Saat ditanya salah satu jurnalis Kodim 0711 Pemalang, Sertu Herwanto, bocah ini mengaku tidak seperti biasanya, ada yang hilang TNI yang dikenalnya pasca berakhirnya TMMD. Menurutnya pada saat pembangunan di desanya, banyak tentara yang bermain bola sore hari bergabung dengan anak desa.
Bocah yang sejak umur 4 tahun sudah yatim piatu dan saat ini tinggal bersama kakaknya, Raiti yang berdomisili di RT. 02 RW. 01 Desa Kebandungan Kecamatan Bodeh, juga mengaku tidak mengetahui nama anggota yang biasa bermain bola dengannya. Seingatnya, rambutnya putih dan bertubuh gempal.
Dibenarkan Herwanto, sepakbola adalah olahraga yang sangat populer di desa terpencil ini yang berjarak 35 kilometer, 60 menit dari Ibu Kota Kabupaten. Menjadi pemain bola profesional tentunya menjadi harapan dan cita-cita anak seusia Riris. Namun apa hendak dikata, setelah kepergian kedua orangtuanya, harapannya surut.
“Mungkin kehadiran rekan saya Serka Eko Winarno rupanya telah mengembalikan motivasi Riris kembali. Mas Eko sering melatihnya passing bola,” ucapnya.
Inilah arti kebersamaan yang walaupun hanya sebatas 30 hari pelaksanaan TMMD, namun dampaknya sangat kuat menimbulkan kedekatan emosional dengan warga sasarannya, Desa Jatiroyom. Mungkin jarang terulang saat kebersamaan mereka keseharian bermain bola, namun Sertu Herwanto berjanji akan mendatangkan sang idola bocah kembali ke Jatiroyom. (Totok Pendim Pemalang/Aan).
