Jakarta, NusantaraPos – Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) menggelar acara syukuran 49 tahun pengabdian Seto Mulyadi atau Kak Seto, Kamis (4/4/2019) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Acara ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan dihadiri oleh anak-anak yang tinggal di sekitar wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur. Kak Seto mengisi acara dengan mendongeng dan bernyanyi bersama anak-anak yang hadir.
Setelah acara selesai, ia mengatakan kepada media bahwa kiprahnya yang selama hampir setengah abad ini dimulai atas permintaan seniornya, Pak Kasur yang lebih dulu berkecimpung pada dunia anak. Tepat 4 April 1970, Kak Seto resmi menjadi asisten Pak Kasur dan membantu dalam berbagai kegiatan pada dunia anak-anak.
Kemudian pada tanggal 23 September 1970, Pak Kasur memberikan amanat kepada dirinya agar melanjutkan kiprahnya untuk membina dan mendidik anak Indonesia.
“Jadi amanat ini saya pegang teguh dan sampai sekarang saya mencoba konsisten di dunia anak,” kata Kak Seto yang diwawancarai Nusantarapos.co.id.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa ada beberapa hal yang belum dicapainya untuk kemajuan dunia anak Indonesia, salah satunya adalah ketersediaan taman bermain.
“Awal tahun 2018 kemarin kami dipanggil oleh Presiden, beliau juga mengeluh kenapa anak-anak jaman now kok sibuk dengan gadget. Saya menjawab kita perlu role model untuk anak-anak yang senang bermain di alam bebas termasuk permainan tradisional,” ungkap Kak Seto.
Tak hanya itu, pria 67 tahun ini juga ingin agar Seksi Perlindungan Anak hadir di seluruh Rukun Tetangga (RT).
“Yang belum tercapai adalah kami usulkan agar di setiap RT itu seksinya ditambah, yaitu Seksi Perlindungan Anak. Ini sudah dibuktikan di Tangerang Selatan tahun 2011, seluruh RT nya penuh dengan Seksi Perlindungan Anak. Kedua Banyuwangi dan yang ketiga Bengkulu Utara,” terangnya. (RIE)