Jakarta, NusantaraPos – Wanita Selam Indonesia (WASI) akan menyelenggarakan pemecahan 3 rekor dunia Guinnees Book of Record pada di Manado, Sulawesi Utara pada 3 Agustus 2019.
Rekor tersebut antara lain penyelaman massal bertarget 3000 penyelam, rantai manusia terpanjang dalam air dan pembentangan bendera terlebar di dunia.
Ketua Umum WASI Tri Tito Karnavian mengatakan bahwa alasan diadakannya pemecahan rekor ini adalah ingin mengumpulkan para penyelam wanita di seluruh Indonesia.
“Kita ingin menghimpun masyarakat yang mencintai dunia selam untuk bergabung bersama sehingga komunitas penyelam ini bisa lebih menyatu lagi,” ujarnya saat jumpa pers di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (6/4/2019).
Ketua WASI Tri Tito Karnavian/Foto : Arie Septiani
“Persiapan kita sudah sejak tahun lalu dengan bekerjasama dengan Guinness Book of Record dimana ini lisensi pecahkan rekor dunia. Kerjasama ini sudah tahap ijin pemakaian logo sejak 3 April lalu dan teknik penilaian,” jelasnya.
Tak hanya pemecahan rekor, WASI juga akan melakukan aksi bersih laut dan pantai Manado untuk mensosialisasikan pembersihan laut Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap kampanye Dive Against Debris, yaitu gerakan yang mengajak para penyelam untuk mencintai laut dengan membersihkan puing dan sampah dalam laut.
Tri Tito Karnavian pun berharap, kegiatan ini akan dapat mempromosikan laut Indonesia di dunia internasional. “Mudah-mudahan kesempatan ini bisa kita gunakan sebanyak-banyaknya karena ini promosi bagi Indonesia karena memiliki laut yang luas,” harapnya.
Agenda ini terbuka bagi masyarakat dengan mendaftar di website resmi WASI www.wanitaselamindonesia.com atau di booth WASI selama acara Deep and Extreme Indonesia 2019 di JCC Senayan. Kegiatan ini terbuka untuk pria dan wanita.
WASI adalah organisasi di bawah naungan organisasi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) yang diketuai oleh Mayjen Buyung Lalana. (RIE)