Ratusan Anak Yatim Diajak Gembira Oleh Tika Saat Rayakan HUT ke 33

Raden Ajeng Tumenggung Kartika Oman Putrijaya memberikan bingkisan kepada anak yatim dan dhuafa.

Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Meksipun hari ulang tahunnya jatuh pada tanggal 21 April besok, namun Raden Ajeng Tumenggung Kartika Oman Putrijaya menggelar syukuran lebih awal. Dalam syukuran HUT ke-33 nya, Tika sapaan akrabnya berbagi kebahagiaan dengan ratusan anak yatim dan dhuafa yang berada di kawasan Pademangan, Jakarta Utara dengan mengajak mereka memasuki Ancol untuk bermain-main bersama.

Dalam kesempatan itu Tika mengatakan saya ingin berbagi kebahagiaan bersama adik-adik semua. Sebenarnya ulang tahun saya baru besok, tapi syukuran ini lebih dulu diadakan agar kita bisa mendapatkan keberkahan bersama.

Beberapa anak yatim dan dhuafa sedang bermain di Taman Gazebo Putri Duyung Ancol.

Menurut Top Guest Model Aneka Yess tahun 2016 itu, kegiatan santunan seperti ini bukan hanya pertama kali dilakukannya.”Hampir setiap sebulan sekali saya berbagi kepada anak yatim dan dhuafa. Biasanya kegiatan itu saya lakukan di Menteng Pulo, Jakarta Selatan, namun karena besok adalah hari spesial saya maka anak-anak tersebut saya ajak ke Ancol,” katanya.

“Menyantuni yatim san dhuafa bagi saya itu suatu kebutuhan. Apalagi ini berkaitan dengan har lahir dimana saya memang harus berbagi. Juga dengan menyadari ini kewajiban saya sebagai seorang muslim. Tapi sesungguhnya ini didikan orang tua saya yang selalu memberi motivasi. Menurut mama, hidup itu harus berbagi. Karena dengan begitu kita akan hidup berbahagia, aman dan nyaman,” ujar Tika.

Tika menguraikan Ulang Tahun dan santunan ini sengaja dilaksanakan di Pondok Putri Duyung untuk lebih memberi kebahagiaan pada mereka. Apalagi diusianya yang mencapai 33 tahun, ia menginginkan anak yatim dan dhuafa juga bisa merasakan apa yang sudah saya rasakan.

Raden Ajeng Tumenggung Kartika Oman Putrijaya memberikan sambutan saat syukuran ulang tahunnya yang ke 33.

“Jadi apa salahnya acara ini dilaksanakan di tempat dimana saya akan mengadakan syukuran. Memeriahkan hari bahagia ini bersama teman teman saya. Selama ini sih memang belum pernah merayakannya di Ancolcol. Baru kali ini saya gelar di Ancol. Tapi sebetulnya ini pas dengan karakter saya yang suka pantai,” tandas Tika yang juga hoby travelling ini.

Berkaitan dengan pilpres kali ini, Tika berharap agar kedepannya pemerintah lebih memperhatikan kaum dhuafa, manula, yatim dan piatu. Utamanya dari Kementerian Sosial dan Agama. ” Saya berharap semoga semua program bisa terlaksana dengan sempurna. Mungkin saja tidak sesuai dengan cita cita. Tapi minimal pemerintah bisa mengurangi beban masuarakat kecil,” harap Tika.

Dalam santunan kali ini Tika yang lahir pada 21 April 1986 ini mengundang 100 anak yatim dan kaum dhuafa dari Kecamatan Pademangan. Dalam pelaksanaannya, Tika dibantu Camat Pademangan Mumu Mujtahid yang memberikan bantuan berupa transportasi dan tiket masuk ke Ancol.

Raden Ajeng Tumenggung Kartika Oman Putrijaya berfoto bersama ratusan anak yatim dan dhuafa usai menggelar syukuran HUT ke 33.

Camat Pademangan, Mumu Mujtahid menyatakan saya sangat bersykur pada Allah SWT karena bisa berkumpul di acara yang sangat mulia ini.

“Tika sudah menjalankan apa yang tertera di Surat Almaun. Bahwa kita harus memperhatikan anak yatim. Semoga usia berkah, dimuliakan oleh Allah SWT sepanjang hidup,” kata Mumu.

Menurut Mumu, kalau mau banyak pahala sering sering datang ke Pademangan karena memang masih banyak yang membutuhkan bantuan dan kepedulian sesama.”Di sini itu mulai dari konglomerat sampai konglomerit ada,” candanya.

Dalam kesehariannya, selain sebagai model, Tika juga dikenal sebagai konsultan hukum dan notaris. Selama 5 tahun ia juga menekuni sebagai presenter berbagai stasiun televisi. Seperti program acaranya Ibu Sylviana Murni di TVRI. Baik tentamg pemerintahan atau pariwisata. Juga jadi host di berbagai acaraTrans TV.

Tika mengaku penyuka traveling. Kalau lagi bete ia suka menyendiri. Selain itu ia suka surving. Dulu kala pernah menjadi jurnalis pariwisata, bahkan dia sempat keliling ke 25 negara.