Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID– Asosiasi PenyelenggaraJasa lnternet lndonesia (APJII) merayakan ulang tahun yang ke-23 di Hotel Ayana MidPlaza, Jakarta. Hadir dalam acara ini para pemangku kepentingan APJll mulai dari anggota, pemerintah, akademisi, dan pegiat industri internet.
Ketua Umum APJII, Jamalul lzza, mengatakan momen perayaan ini merupakan wujud dari rasa syukur APJII sebagai organisasi internet terbesar di Indonesia yang masih dan terus
memberikan kontribusi bermanfaat khususnya bagi anggota dan ekosistem di industri internet.
APJII sebagai organisasi yang terbentuk pada 15 Mei 1996, diharapkan menyesuaikan dengan derap perubahan.
“Menginjak usia ke-23 tahun, APJII merasa bersyukur karena telah memberikan manfaat bagi anggota dan industri internet Indonesia. Ke depan, APJII akan terus berkontribusi lebih baik lagi tentunya bagi anggota dan industri yang kita cintai ini,” kata Jamal.
Sejauh ini, APJII telah melakukan banyak hal untuk semakin majunya wadah perusahaan jasa layanan internet ini, mulai dari penambahan Indonesia Internet Exchange (IIX), perluasan kepengurusan, hingga menempatkan wakil APJII untuk bersuara di tingkat intemasional.
Untuk IIX, selama tahun 2018, APJII telah memiliki total 14 IIX nodes yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan terus bertambah. Saat ini akan ada 2 penambahan IIX yang sedang dalam proses. Dengan semakin banyaknya IIX ini, akan memudahkan proses jaringan interkoneksi dan menghemat penggunaan bandwidth intemasional serta mempercepat koneksi dalam negeri.
Kemudian usaha memperluas wilayah kepengurusan. Perluasan kepengurusan ini diperlukan karena semakin bertumbuhnya pengguna intemet. Manfaatnya agar semakin mendorong pembangunan infrastruktur yang merata. Terdapat dua wilayah yang baru terbentuk pada tahun 2018, yakni Banten dan Sulawesi Selatan. Dengan demikian, APJII memiliki l3 pengurus wilayah di seluruh Indonesia.
Selain itu APJII juga menempatkan perwakilannya di kancah internasional. Mereka adalah Sekjen APJII, Henry Kasyfi Soemartono sebagai anggota The Number Resources Organization Number Council (NRO-NC), Ketua Bidang Operasi dan Pengembangan IIX & Data Center APJII, Benyamin P. Naibaho yang duduk sebagai Dewan Eksekutif Asia Pacific Network Information Center (APNIC), dan Ketua Bidang Koordinasi & Pengembangan Wilayah APJII, Zulfadly Syam terpilih menjadi IANA Numbering Services Review Committee.
Dalam kesempatan perayaan acara ulang tahun APJII, juga dipaparkan basil survei penetrasi internet dan perilaku penggunanya di Indonesia tahun 2018. Hasil survei yang dilakukan APJII, kerap menjadi acuan oleh seluruh industri dan pemerintah untuk mengetahui berapa banyak pengguna internet di Indonesia. Maka, tak jarang para pemangku kepentingan menunggu hasil dari survei internet yang dilakukan oleh APJII.
“APJII berharap, hasil survei penetrasi internet dan perilaku penggunanya di Indonesia tahun 2018 ini, dapat bermanfaat bagi seluruh industri yang membutuhkan gambaran bagaimana potret pengguna internet di lndonesia,” jelas Jamal.