Nusantarapos,- Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki secara resmi membuka seleksi nasional (Seleknas) ‘Asia Junior Championship 2019’ yang diikuti 64 atlet yunior terbaik dari 16 provinsi, di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta, Minggu (23/6).
Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki menjelaskan, Seleknas bertujuan mempersiapkan atlet Taekwondo Indonesia dalam kejuaraan Taekwondo tingkat Asia di Jordania, 21-22 Juli 2019 nanti.
Ia menambahkan, 64 atelt yang dipanggil Seleknas, merupakan hasil pantauan dari kejuaraan nasional kategori junior tahun 2018 dan kejuaraan PPLP Lombok. “Atlet yang dipanggil peraih medali emas dan perak pada dua kejuruan tersebut,” jelasnya.
Para atlet ini akan dinilai oleh tim talent scouting untuk bisa terpilih menjadi atlet taekwondo nasional. “Ini sekaligus evaluasi bagi PBTI untuk pengembangan dan pemerintaan atlet daerah,” imbuhnya.
Dirinya lalu mengingatkan para atlet dan wasit bersikap obyektif dalam Seleknas. “Pegang teguh sportifitas, wasit harus obyektif demi kemajuan Taekwondo Indonesia,” tutupnya.
Sementara, Ketua Panitia Seleknas, Charles Chirstoforus menjelaskan dari 64 atlet yang ikut dalam seleksi ini terbagi dalam dua kategori, yakni kategori Poomsae dan Kyorugi. “Ada 24 atlet kategori Poomsae dan 44 atlet Kyorugi, mereka berasal 16 provinsi,” jelasnya.(RLIS)