Kodam Jaya – Tigaraksa. Kodam Jaya/Jayakarta menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Ruang Rapat Kantor Pemda Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (2/7/19).
Rakornis ini dipimpin Asisten Teritorial (Aster) Kasdam Jaya Kolonel Inf Jacky Ariestanto dan dihadiri sejumlah pejabat TNI, Polri, Pemkab Tangerang, Camat, Lurah dan perwakilan kantor dinas terkait serta tokoh agama yang akan mendukung pelaksanaan TMMD ke-105 di Kodim 0510/Tigaraksa pada 10 Juli hingga 8 Agustus 2019 nanti.
Rakornis digelar untuk menyatukan komitmen dan ide guna menyukseskan TMMD sebagai program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya. “Ini momen tepat untuk menjalin komunikasi dan menyatukan ide atau gagasan guna menyukseskan TMMD. Untuk itu, bila ada subtansi yang belum jelas terkait optimalisasi pencapaian sasaran demi kesejahteraan masyarakat, mari kita koordinasikan kembali,” kata Aster.
Sementara Dandim 0510/Tigaraksa Letkol Inf Parada Warta Nusantara Tampubolon, S.H, dalam kesempatan itu memamaparkan sasaran fisik dan non fisik TMMD. Menurutnya, sebelum penentuan sasaran fisik, tim telah melakukan penelitian yang cukup lama. “Hasil dari tim assessment (penilaian/penaksiran) disimpulkan Jalan Desa Blukbuk Kecamatan Kronjo disepakti menjadi sasaran TMMD ke-105 di Kodim Tigaraksa,” urai Dandim.
Dandim yang juga sebagai Komandan Satuan Tugas (Danstags) TMMD menambahkan, Jalan Blukbuk merupakan jalur transportasi penting dan melintasi 4 desa yang perlu ditingkatkan mutunya. “Jalan itu diperbaiki pada tahun 1994 dengan paping blok, saat ini kondisinya sebagian besar sudah hancur, padahal merupakan akses penting jalur ekonomi karena menghubungkan 4 desa sekaligus,” tambah Dandim.
Disamping sasaran fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 1130 meter dan pembuatan turap di Desa Blukbuk RT.03 RW.04, ada sejumlah sasaran non fisik berupa penyuluhan berbagai bidang kepada masyarakat di sejumlah wilayah Kabupaten Tangerang. “Ada juga penyuluhan dari TNI, Polri, BNN, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Koperasi dan UKM, Dinas Pertanian dan Tokoh Agama,” lanjut Dandim.
Selain dari instansi tersebut, Dandim juga menyebut akan berkolaborasi dengan Universitas dan Perguruan Tinggi sebagai tenaga penyuluh kepada kalangan pelajar dan masyarakat. “Ada 21 sekolah yang menjadi obyek penyuluhan dan sudah ada 6 Kampus yang siap membantu sebagai tenaga penyuluh,” jelasnya.
Diakhir paparannya, Dandim menjelaskan bahwa 150 anggota Satgas TMMD yang terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU dan Polri, selama satu bulan TMMD akan bermalam di rumah warga sekitar lokasi. “Sebagai bentuk Kemanunggalan TNI-Rakyat, anggota Satgas nanti akan tinggal menyebar di rumah-rumah warga. Uang makan mereka akan dimasak dan dinikmati bersama warga di rumah yang ditinggali. Sejauh ini sudah ada 15 rumah warga yang siap untuk ditinggali bersama anggota Satsgas,” tutupnya.