Jakarta, Nusantarapos – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan branding pariwisata Indonesia “Wonderful Indonesia” melakukan promosi di dua kota besar yang ada di Amerika Serikat (AS) yaitu New York dan Los Angeles.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya, di Jakarta, Selasa (9/7/2019) mengatakan, Wonderful Indonesia terpasang di beragam media dan ruang publik yang ada di negeri Paman Sam itu.
“Potensi wisatawan yang ada di AS harus dioptimalkan. Untuk itu, Wonderful Indonesia hadir di sana. Dengan memanfaatkan media yang tersedia di ruang publik, kami yakin cara ini akan efektif. Ingatan publik di sana selalu melekat dengan destinasi di Indonesia,” kata Nia dalam Siaran Pers Kemenpar.
Pergerakan wisatawan asal Negeri Paman Sam memang kompetitif. Pada 2018, arus wisatawan AS mencapai 387.295 orang. Jumlah tersebut tumbuh 12,3 persen dari rentang tahun sebelumnya. Sepanjang 2017, pergerakan wisatawan dari AS sekitar 344.766 orang.
Nia menjelaskan, pasar wisatawan asal Amerika Serikat memang menjanjikan bagi Indonesia. Selain New York dan Los Angeles, Seattle dan Houston, jadi pasar wisatawan yang potensial.
Untuk memikat publik Amerika Serikat, enam destinasi pun ditampilkan. Ada Bali, Raja Ampat, Borobudur, Danau Toba, Pulau Komodo (Nusa Tenggara Timur) dan Pantai Gili Kedis (Nusa Tenggara Barat). Semuanya dilengkapi logo Wonderful Indonesia.
Wonderful Indonesia juga hadir melalui LED Billboard dan bus di New York. Durasi branding sekitar 3 pekan, 7-28 Juli 2019.
Untuk satu unit LED Billboard ini berada di 45th, 46St, dan Broadway Facing West, New York. Lokasi tersebut berada di sekitar Times Square. Kawasan tersebut menjadi yang tersibuk di New York dimana setiap harinya ada sekitar 300 ribu pejalan kaki yang melewati kawasan tersebut. (*)