Jakarta, NusantaraPos – Tokoh Nahdlatul Ulama mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Sebab tugas ini bukan hanya milik aparat keamanan, tapi juga domain masyarakat secara umum.
“Menjaga keamanan dan ketertiban semasa Natal dan menjelang Tahun Baru itu bukan hanya tugas polisi dan TNI, tapi juga seluruh elemen masyarakat lainnya,” ujar Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, HM Muzammil, Rabu (26/12/2018).
Muzammil percaya jika semua pihak sadar dan bahu-membahu menjaga kondusifitas, kamtibmas di masyarakat bisa terwujud. Hal ini pun berlaku di Pemilu 2019.
“Saya juga mengimbau masyarakat, termasuk aktor politik untuk melaksanakan aktivitas Pemilu secara damai,” tuturnya
Pemilu yang damai penting bagi segala aspek dan sendi-sendi kehidupan di Indonesia. Terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun salah satu cara menjaga pemilu berlangsung damai, kata Muzammil ialah dengan melawan hoaks atau informasi bohong. Upayanya dengan tidak mudah terpengaruh terhadap kabar yang belum pasti kebenarannya, dan aktif melaporkan hoaks beserta pelaku ke pihak berwenang.
“Dengan pemilu damai, aktivitas ekonomi, sosial, budaya dan lain sebagainya tetap bisa berlangsung. Hoaks ialah salah satu hal yang membuat perpecahan bangsa, karena itu harus kita lawan dengan cara-cara seperti membentengi diri dengan pengetahuan, dan membuat pengaduan atas hoaks ke pihak terkait,” tandas pria kelahiran Demak, Jawa Tengah. (RK)