Jakarta, NusantaraPos – Terkait bencana alam di Lombok, Palu dan Banten beberapa waktu lalu, gerakan kerelawanan bernama “TurunTangan” memberikan bantuan kepada para korban bencana alam disana.
Tak hanya bantuan medis bagi para korban luka-luka, TurunTangan juga memberikan bantuan air bersih, psiko-sosial, dapur umum dan Ruang Senyum (Sekolah Darurat).
Selain itu, bantuan berupa perbaikan rumah atau recycle rumah diberikan kepada korban bencana di Palu dan Banten untuk meringankan beban mereka. Dan TurunTangan mendatangi Rukun Warga (RW) setempat untuk menyampaikan program Rumah Recycle tersebut.
Untuk sementara, baru 5 rumah di Kecamatan Sumur, Banten yang akan dibangun. “Kami mencari orang-orang yang mau membangun rumahnya dengan konsep gotong royong di kampungnya. Reruntuhan rumah seperti kusen, daun pintu bisa dipakai kembali. Yang tidak ada baru kami belikan,” kata Andi Angger Sutawijaya selaku Direktur Eksekutif TurunTangan saat jumpa pers di Tebet, Jakarta, Rabu (2/1/2019).
Dalam hal ini, para korban ikut serta membangun rumah mereka sehingga tak melibatkan tukang bangunan sama sekali.
“Membangun rumah recycle jauh lebih murah dibanding membeli (rumah) kembali,” lanjutnya.
Bantuan tersebut berasal dari donasi publik yang dikumpulkan melalui kitabisa.com, kanal media sosial TurunTangan dan kerjasama dengan PT Indodax dan Insaf Malaysia.
Rencananya, aktivitas kerelawanan TurunTangan di Banten akan berlangsung hingga 2-3 bulan mendatang, Palu 6 bulan serta Lombok selama 1 tahun. (RIE)