Nusantarapos,-Pelaksanaan forum Tahunan ke-7 AUSINDO HLC tahun 2019 merefleksikan semangat kebersamaan diantara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Australia defense Force (ADF) serta diharapkan bahwa suasana persahabatan ini dapat memberikan dampak yang positif serta luas bagi peningkatan kerja sama kedua Angkatan Bersenjata di masa mendatang.
Demikian disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., pada saat membuka sidang ke-7 Australia-Indonesia High Level Committee (AUSINDO HLC) tahun 2019 bersama Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) Australia General Angus Campbell, AO, DSC di Markas Komando Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Kamis (1/8/2019).
Panglima TNI mengatakan bahwa Indonesia-Asutralia secara geografis merupakan negara bertetangga dekat, oleh karena itu dibutuhkan kerja sama militer yang lebih erat dari TNI-ADF guna mendukung peningkatan hubungan bilateral kedua negara.
“Kedua negara harus mencermati perkembangan dunia, antara lain isu Laut Tiongkok Selatan, perkembangan semenanjung Korea, ketegangan di Timur Tengah, serangan terorisme, ancaman siber, serta penanganan bencana alam”, ujarnya.
Selanjutnya disampaikan bahwa terbentuknya Ikatan Alumni Pertahanan (Ikahan) pada 22 Maret 2011 telah memberikan peluang keterbukaan dan kerjasama antara personil dari kedua angkatan bersenjata sehingga hubungan bukan hanya bersifat institusional tetapi juga lebih dari itu bersifat individual hal ini semakin memperkokoh hubungan kerja sama antara TNI dan ADF. Sementara itu di bidang tanggap darurat penanganan dampak bencana alam hubungan antara TNI dan menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan terlihat dari besarnya upaya yang dilakukan oleh kedua angkatan bersenjata dalam merespons dengan cepat setiap dampak bencana alam yang timbul di kedua negara.
Lebih lanjut Panglima TNI mengajak semua pihak, khususnya para Ketua Sub-Komite AUSINDO HLC untuk pro-aktif dalam membahas langkah-langkah kerjasama militer di masa mendatang.
“Kita tentu berharap Sidang AUSINDO HLC menghasilkan berbagai kesepakatan yang produktif, komprehensif serta strategis bagi kepentingan Angkatan Bersenjata kedua Negara”, katanya.
Sementara itu General Angus Campbell, AO, DSC berharap bahwa Sidang ke-7 AUSINDO HLC dapat menjadi wadah untuk bertukar pandangan, khususnya ketika menghadapi perubahan lingkungan keamanan regional.