Nusantarapos,-Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Misool Raya (IMAMIRA), menggelar Aksi damai terkait kenaikan harga tiket Kapal milik PT. Belibis Papua Mandiri. Aksi berlangsung di Jalan Sudirman, Kota Sorong, Senin (14/1/2019).
Ketua Umum IMAMIRA, Muhammad Damin Leitafalas, mengatakan aksi damai yang dilakukan tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap Masyarakat Misool.
“Aksi ini sebagai bentuk solidaritas mahasiswa terhadap masyarakat dalam menanggapi
isu yang beredar di masyarakat terkait kenaikan harga tiket kapal milik PT. BELIBIS PAPUA MANDIRI yang memberatkan,” Kata Damin (14/1).
Dalam Aksinya, IMAMIRA menuntut PT. Belibis Papua Mandiri agar mengaktifkan Kartu Mahasiswa dan Pelajar yang sesuai dengan PERMEN 109 Tahun 2017 tentang tarif batas angkutan penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi.
Adapun tuntutan lainnya yaitu :
1. Mahasiswa Misool dengan tegas menolak kenaikan harga tiket yang di lakukan oleh PT. BELIBIS PAPUA MANDIRI
2. Mahasiswa Misool meminta kepada PT. BELIBIS PAPUA MANDIRI agar harga tiket kembali normal
3. Mahasiswa Misool meminta kepada PT. BELIBIS PAPUA MANDIRI agar di aktifkan kartu mahasiswa dan pelajar sesuai dengan PERMEN nomor 109 Tahun 2017 tentang tarif batas angkutan penumpang laut dalam negeri kelas ekonomi.
4. Mahasiswa Misool meminta dispensasi dari PT. BELIBIS PAPUA MANDIRI kepada orang sakit
5. Jika aspirasi kami tidak di indahkan maka atas nama Mahasiswa Misool akan tetap turun ke jalan dan meminta agar PT. BELIBIS tidak beroperasi di Misool.
“Demikian poin tuntutan yang kami buat, besar harapan kami agar kiranya pimpinan PT. BELIBIS PAPUA MANDIRI dapat menanggapinya dengan baik.” Pungkasnya. (Robay).