Nusantarapos,-Aliansi pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda untuk Demokrasi (GEMPA DEMOKRASI) mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu(16/1/2019).
Ratusan massa aksi yang melakukan long march dari Taman Suropati dengan membawa ratusan spanduk bertuliskan kecaman kepada KPU karena tidak mencantumkan nama Oesman Sapta (OSO) dalam daftar calon tetap (DCT) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2019.
Koordinator Aksi, Farhan Fahrizal dalam orasinya mengatakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah memberikan rekomendasi kepada KPU untuk segera memasukan nama OSO kedalam DCT DPD RI, namun sampai saat ini KPU belum memasukan nama OSO sehingga patut diduga KPU tidak netral yang berdampak kepada terhambatnya pelaksanaan pemilihan umum tahun 2019.
Farhan menilai, putusan Bawaslu telah mengakomodir keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), Mahkamah Agung (MA) dan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) sehingga tidak ada pilihan bagi KPU untuk tidak memasukan nama OSO dalam DCT DPD RI, tegasnya.
“OSO adalah bapak bangsa yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara ini. Semangat itulah yang menggerakan mereka untuk berjuang di belakang OSO untuk menuntut keadilan”, ungkap Farhan.****