Jayapura, NUSANTARAPOS.CO.ID – Perhelatan The 5th Indonesia Soft Tennis Championships 2019 di lapangan tenis Klub Kelapa Gading Jakarta, 14-17 Agustus telah usai. Dan Indonesia berbagi gelar juara dengan Korea Selatan. Adapun tim Merah yang dipersiapkan menghadapi SEA Games 2019 Filipina itu meraup tiga keping emas dari nomor beregu, baik putra maupun putri serta tunggal putri.
Sedangkan skuat Negeri Ginseng itu menyabet tiga medali emas pada kelompok putra, baik tunggal maupun ganda serta ganda putri. Yang menjadi kebanggaan atlet Papua ikut berperan dalam peraihan prestasi yang luar biasa tersebut.
Salah satu atlet soft tennis Papua, Daniel Sanger mengatakan saya sudah bekerja dengan maksimal meskipun pada akhirnya kalah dengan 4-0 oleh Korea Selatan. Kekalah ini kemungkinan karena mereka lebih senior dan pengalaman sehingga lebih matang ketika bertanding di partai final kemarin.
“Jika melihat peringkat Korea Selatan itu berada di peringkat pertama sedangkan Indonesia ada di peringkat ketiga. Karena kalau di soft tennis itu urutan peringkatnya bukan pada si atlet tetapi pada negara peserta,” katanya ketika ditemui usai tanda kontrak dengan Pemprov Papua, Minggu (18/8/2019).
Meskipun kalah dalam partai final pada turnamen internasional tersebut, Daniel yakin bahwa pada saat PON 2020 bisa menyumbangkan medali emas untuk Papua.”Saya optimis bisa menyumbangkan medali emas untuk provinsi Papua pada PON 2020 mendatang,” katanya.
“Dengan prestasi yang telah kami raih di kancah internasional ini, saya berharap ke depan soft tennis Indonesia bisa lebih maju lagi. Jika sering diadakan turnamen maka tidak menutup kemungkinan kita akan mendapatkan prestasi yang lebih baik di ajang internasional,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Pengprov PESTI Papua DR. H. Sarminanto, SH, MH menyatakan kami memberikan apresiasi yang luar biasa untuk atlet Papua karena telah ikut membawa Indonesia menjadi juara beregu meskipun berbagi dengan Korea Selatan.
“Untuk itu demi kelangsungan atlet Papua yang telah menjadi juara di kancah internasional perlu kita perjuangkan demi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” katanya.
Kami berharap, lanjut Sarminanto, atlet soft tennis bisa membuktikan pretasi lebih di kancah PON 2020 mendatang atau even-even internasional lainnya seperti SEA Games yang akan berlangsung akhir 2019 nanti. Jika mereka berprestasi di tingkat internasional, tentu bukan hanya Papua yang bangga tetapi rakyat Indonesia pada umumnya.
“Pretasi atlet kami sudah teruji ketika di Manado beberapa waktu lalu sudah bisa menunjukkan prestasi di nomor tunggal putra dan beregu putra. Ditambah pada ajang internasional yang diadakan di Jakarta mereka pun menjadi juara beregu, tentu ini merupakan sebuah prestasi yang luar biasa meskipun PESTI (Persatuan Soft Tennis) Papua baru berusia 1 tahun tetapi sudah menunjukkan prestasinya,” ungkapnya.(Hari.S)