Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Wakil Ketua Umum PP AMPG, Achmad Taufan Soedirjo membantah dengan tegas pernyataan dari Nusron Wahid. Taufan menyatakan seharusnya Nusron berterima kasih kepada Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, karena dibawah kepemimpinan mereka Nusron berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Tengah 2.
“Airlangga Hartarto sebagai ketua umum, sudah membawa Partai Golkar terlepas dari masalah-masalah yang ditimbulkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, bahkan yang tidak terbantahkan, Golkar ikut mengantarkan Jojowi-KMA sebagai pemenang Pilpres,” katanya melalui siaran pers, Kamis (5/9/2019).
Taufan menjelaskan setelah kasus Pak Novanto, Kasus Pak Idrus, dan terakhir kasus Pak Bowo Pangarso yang ikut mencoreng citra Partai Golkar mendekati pemilu 17 april 2019 yang lalu. Akan tetapi Partai Golkar masih mampu bercokol sebagai peraih kursi terbanyak kedua di DPR.
“Seharusnya Nusron introspeksi diri, silahkan bertanya kepada diri sendiri selaku Ketua Bidang Pemenangan Pemilu kenapa bisa Golkar bisa menurun? Apa yang sudah saudara Nusron lakukan ? Apakah sudah ada evaluasi terhadap kerja pemenangan yang saudara harusnya lakukan ? Jangan malah seenaknya melemparkan tanggung jawab kepada ketua umum,” ujarnya.
Menanggapi desakan dari beberapa pihak untuk segera menggelar Rapat pleno, Taufan berpendapat sebaiknya bersabar, jangan terkesan memaksakan kehendak, Rapat Pleno itu pasti dilaksanakan. Upaya ketua umum untuk memerintahkan rapat korbid adalah bagian dari persiapan menuju rapat pleno.
“Saya justru menduga ada permufakatan jahat dari pihak-pihak tertentu untuk membuat kegaduhan di Partai Golkar yang meruntuhkan marwah dan martabat Partai Golkar. Sebaiknya hentikan upaya-upaya negatif yang justru tidak membawa kemaslahatan bagi Partai Golkar,” tutup Taufan yang juga Ketua Umum Pelopor Massa Ormas MKGR tersebut.(Hari.S)