Jakarta, Nusantarapos – Minggu lalu sempat viral seorang Polantas naik di atas kap mobil Honda Mobilio bernomor polisi B 1856 SIN di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pria yang menyupir mobil tersebut diketahui bernama Tavipuddin (54). Hari ini ia resmi meminta maaf secara langsung kepada Polantas bernama Bripka Eka Setiawan itu.
“Saya minta maaf, mungkin ada yang terluka ya pak. Saya minta maaf kepada semua masyarakat dan juga institusi Polri baik Polsek, Kapolres, Kapolda bahkan Kapolri,” ujar Tavipuddin ketika berbicara langsung di depan awak media di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Dengan raut muka penuh penyesalan, pria paruh baya ini juga meminta agar aksi brutalnya tersebut tidak ditiru oleh masyarakat luas.
“Saya meminta kepada masyarakat untuk tidak meniru apa yang telah saya perbuat. Apa yang saya lakukan ini adalah salah dan saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya dan sebesar-besarnya,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, ketika ditanya perasaannya saat berada di atas kap mobil, Bripka Eka Setiawan mengaku hanya pasrah dan tetap teguh menjalankan tugasnya sebagai Polantas.
“Pas di atas kap saya hanya berpasrah diri kepada Allah SWT. Ini sangat membahayakan bagi saya, istri saya, tapi ini tugas kami. Semoga ke depan tidak terjadi kepada rekan-rekan kami yang ada di lapangan,” ujar Bripka Eka.
Ia pun ikhlas memaafkan Tavipuddin dan berniat mencabut laporan di kepolisian. Mereka pun saling bersalaman dan berpelukan. “Saya akan memaafkan dan mencabut laporan yang saya buat. Semoga semua ini ada hikmahnya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tavipuddin diketahui memarkir mobilnya secara sembarangan di kawasan Pasar Minggu hingga Bripka Eka Setiawan berniat menilangnya. Namun, ia malah mencoba melarikan diri dan Bripa Eka berusaha menghentikan dengan naik di atas kap mobil tersebut.
Penumpang di samping pengemudi yang diketahui adalah istrinya juga berniat menghentikan mobil dengan membuka pintu saat mobil masih melaju. (RIE)