Nusantarapos,-Kopral Fathurohman, anggota Koramil 11/Warungasem , saat melakukan kegiatan rutin Komunikasi Sosial (Komsos) kepada warga binaannya, tiba- tiba ditodong oleh warga untuk menceritakan pengalamannya ketika perang.
Sofan (74) dan Dulwahid (49) warga Desa Banjiran Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang saat di warung kopi, tiba- tiba mendaulat Kopral Fathurohman untuk menceritakan pengalaman saat menjalani perang. Sabtu (26/1/2019).
” Bagaimana pak, pengalaman saat menjalani perang,” kata Sofan.
Kopral Fathurohman pun menjawab pengalamanya selama pendidikan dan saat bertugas di Aceh, sambil istirahat, Kopral Rohman menceritakan bahwa ketika baru masuk pendidikan saja, mental dan fisik sudah digembleng, merayap,jungkir berlari sudah menjadi makanan sehari-hari,memang itulah kebanggaan seorang prajurit.
Ia mengatakan, ketika tugas di Aceh pada tahun 2003 silam, pada waktu itu mengharuskan dirinya siap adu tembak dengan kelompok militan Aceh (GAM). Selain menemukan persembunyian musuh, kita juga punya misi untuk membredel persenjataan musuh.
” Di Aceh saya 2 tahun, banyak suka dan duka ketika disana, keluarga saya tinggalkan demi negara tercinta ini, biasanya saya cerita soal adat istiadat yang berbeda, kondisi sosial masyarakat setempat namun terkadang malah disuruh cerita suka duka berada di daerah darurat perang,” ujarnya.
” Saya senang dengar kisah bapak TNI bertugas di daerah perang karena seru dan menegangkan,” ujar Dulwahid yang saat antusias mendengarkan.
Sofan, memang tertarik dengan TNI, ia sering main ke Koramil Warungasem, Kodim 0736/Batang untuk silaturahmi dan meminta beberapa anggota untuk bercerita pengalaman seru saat bertugas.
” Saya senang apalagi kalau ada bumbu perangnya,bapak saya dulu juga pejuang kemerdekaan,makanya saya bangga sama anggota TNI,” timpalnya. (Pendim 0736).