Jakarta, Nusantarapos – Sejatinya, konser Ari Lasso yang diberi judul Perjalanan Panjang rencananya digelar Rabu (16/10) di The Kasablanka, Mall Kota Kasablanka, Jakarta. Namun dikarenakan adanya permasalahan serius dibalik dapur penyelenggara konser tersebut, Ari Lasso akhirnya mengumumkan konser dibatalkan melalui akun sosmed instagram miliknya @ari_lasso sekitar 4 jam sebelum konser diselenggarakan oleh promotor Optimus One.
“Hai temen-temen, pendengar Ari Lasso, penggemar Ari Lasso, terutama yang sudah membeli tiket untuk Konser Perjalanan Panjang nanti malam. Saya minta maaf dari hati terdalam, hanya itu yang bisa sampaikan, karena saya tidak bisa tampil di acara tersebut, di konser tersebut, dikarenakan promotor yang tidak profesional, banyak kewajiban yang tidak dipenuhi kepada kami, kepada saya, kepada seluruh bintang tamu, BCL, Melly Goeslaw, juga Andra and The Backbone dan produksi yang lainnya,” ungkapnya dalam sebuah video di Instagram.
Menyikapi kejadian ini, Ikatan Manajer Artis Indonesia (IMARINDO) amat kecewa dengan kejadian yang terjadi terhadap salah satu membernya. Menurut Nanda Persada sangat tidak adil sebuah konser dibatalkan di hari ‘H’ secara sepihak. Sebagai artis yang mempunyai manajemen yang berpengalaman tinggi dan profesional , Ari Lasso beserta Manajer dan seluruh team pendukung tentu sudah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik dan profesional.
Mengosongkan jadwal untuk tidak tampil dalam jangka waktu tertentu agar konser ini bisa menjadi konser yang ekslusif dan effort yang tinggi untuk mempromosikan acara ini. Belum lagi dari pihak artis pendukung lainnya, tentu menjadi kerugian yang sangat besar.
“Sangat tidak fair pas hari H konser dibatalkan secara sepihak, akan ada kerugian materil dan immateril pastinya. Banyak fans yang datang dari luar kota atau bahkan luar negeri yang sudah membeli tiket hotel, pesawat, Belum lagi waktu mereka,” kata Ketua Umum IMARINDO, Nanda Persada, SH dalam Siaran Pers, Jumat (18/10/2019).
“Pihak Ari Lasso jauh lebih banyak kerugiannya. Sedih, kecewa, malu juga pastinya. Belum waktu terbuang untuk persiapan acara. Latihan yang dilakukan berhari-hari. Setidaknya, itu yang harus dipikirkan juga oleh pihak penyelenggara acara,” tambahnya.
Nanda berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua penyelanggara agar bisa mengantisipasi permasalahan klasik semacam ini. IMARINDO mencoba mengambil sikap, bahwa pihak Promotor harus bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi pada penonton dan artis pengisi acara konser ‘Perjalanan Panjang’ ini.
“Kami mencoba mengambil sikap, karena manajemen Ari Lasso salah satu member dari IMARINDO, Kedepannya, diharapkan kedepannya, nggak ada lagi permasalahan non teknis dibatalkan secara sepihak. Semoga ini menjadi pelajaran buat penyelenggara akan hak dan kewajiban serta bisa mengantisipasi kejadian seperti ini kedepannya,” tutupnya. (*)