Donggala-Pelaksanaan Pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) 104 dalam membuka lahan yang penuh dengan pepohonan dan alang-alang mulai diratakan. Hal ini dikarenakan agar pengerjaan pembukaan jalan lebih mudah. Oleh karena itu, tak hanya pasukan perang dan masyarakat yang dikerahkan, tapi alat berat pun mulai memainkan aksinya.
Eskavator mulai merambah hutan dan menyingkirkan pepohonan yang dirasa menghalangi pembangunan jalan. Dengan diawasi oleh Satgas Kopda Hendrik sebagai penanggungjawab alat berat, dengan sigap dan penuh ketelitian yang jitu, alat berat tersebut mulai bekerja.
Menurut Kopda Hendrik, Rabu (13/2/19) sebagai satgas mengatakan, “Pengawasan alat berat ini perlu dilakukan karena dalam menjalankannya juga harus tepat sehingga tidak akan merusak pohon-pohon yang lainnya. Oleh karena itu dalam mengoperasikan alat berat ini perlu keahlian khusus.”
Memang dalam menjalankan alat beat memerlukan keahlian khusus dan harus hati-hati demi keselamatan dan ketepatan pengerjaan.