Bogor, NUSANTARAPOS.CO.ID – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan demokrasi bagi masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Pemahaman Undang-Undang Bidang Politik Angkatan ke VII Tahun 2019 di Jambuluwuk Convention & Resort Puncak, Bogor pada tanggal 30 Oktober – 1 November 2019.
“Dengan kemajuan era digital dan ketranparansian segala info publik, maka diperlukan pemahan dan pemantapan pendidikan politik dan demokrasi bagi masyarakat, jangan sampai perbedaan pandangan politik menghilangkan rasa persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa,” demikian disampaikan Kabid Demokrasi Kesbangpol Prov DKI Jakarta Mazhar Setiabudi saat membuka acara tersebut, Rabu (30/10).
Sementara itu, Tesna selaku Sekjen AMARTA (Aliansi Masyarakat Jakarta) mengatakan pentingnya pemahaman bagi ormas terkait pembinaan pendidikan politik dan demokrasi, untuk itu kegiatan yang dilakukan Kesbangpol DKI ini sangat penting dan perlu di tingkatkan. “Nantinya ormas atau orsospol dapat memahami dan menerapkan secara baik dan benar serta tidak terpengaruh pada konflik kepentingan politik,” katanya.
Tesna juga menambahkan, memang konflik rentan terjadi pada saat pemilihan presiden maupun kepala daerah karena tak lepas dari kepentingan politik. Untuk itu pemberdayaan dan pembelajaran demokrasi harus tetap diinfokan pada segenap anak bangsa dan ormas yang ada.
“Salah satu tugas negara dalam hal ini Pemda Provinsi DKI Jakarta hadir di tengah masyarakat dalam bentuk kegiatan sosialisasi seperti ini,” ujarnya.
Terlaksananya kegiatan ini tidak terlepas dari gagasan Rico Sinaga, Ketua FKDM Provinsi DKI Jakarta dan ditindaklanjuti oleh Taufan Bakri, Kaban Provinsi DKI Jakarta.”Gagasan dari Ketua FKDM Jakarta, menyemangatkan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” terang Tesna.
Acara peningkatan pemahaman yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta itu dihadiri 110 Peserta yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat Jakarta seperti AMARTA, Srikandi ABW (Aliansi Barisan Warga), Pemuda Hidayatullah, GPMI (Gerakan Persatuan Muslim Indonesia).
Hadir juga dalam kesempatan ini para tokoh-tokoh Pengerak Relawan Anies, Haji Ka’af Ricard, Ajun, Ucok Safti Hidayat, Indra Subagio, Gatot.S, H. Djajang M Zakaria, Ibu Hartini dan Ibu Arum Rasmiana.