OPINI  

Fahrul Muzaqqi : Presiden Coba Eksperimen Baru Dalam Pemilihan Menteri

Surabaya, Nusantarapos – Pengamat politik Universitas Airlangga Surabaya Fahrul Muzaqqi menilai Presiden Joko Widodo yang mencoba eksperimen baru terkait penyusunan menteri harus dihormati.

Menurutnya, masyarakat dapat menilai performa baik buruknya kinerja menteri jokowi sekurang-kurangnya 100 hari ke depan.

“Presiden Jokowi mencoba eksperimen baru dengan menetapkan menteri dari latar belakang yang berbeda, dan kita harus hormati itu setidaknya baru bisa kita nilai ya minimal 100 hari kerja baru bisa kita liat “ jelasnya kepada Nusantarapos.co.id, Kamis (31/10).

Dosen Pengajar di Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya tersebut menjelaskan, bahwa dari awal presiden memilih orang yang tepat menduduki posisi menteri dengan berbagai macam variabel seperti pertimbangan kemampuan, Jawa dan luar Jawa, gender serta variabel lain yang mencoba untuk di formulasikan untuk mencapai visi misi Presiden.

“Ya Pak Jokowi pasti akan mempertimbangkan berbagai macam aspek mulai dari kemampuan, wilayah, gender, “ katanya.

Yang menarik, fahrul muzaqqi yang juga berprofesi sebagai penulis buku Diskursus Demokrasi Deliberatif ini menilai Presiden jokowi mencoba keluar dari ‘pakem hukum tidak tertulis’ terkait pemilihan menteri.

“Saya melihat ada yang menarik, Pak Jokowi mencoba memilih berbagai macam menteri dari diluar pakem hukum tidak tertulis, seperti di kementerian agama, pendidikan dan kementerian lain yang secara aspek kultural kita paham biasanya di isi oleh latarbelakang ormas NU dan Muhammadiyah, “ pungkasnya. (FRD)