Jakarta, Nusantarapos – Seorang wanita berinisial RA yang berprofesi sebagai driver ojek online tewas dibunuh oleh tetangganya, JE di rusun Griya Tipar Cakung, Jakarta Timur. Pelaku sakit hati dan dendam akibat sering dihina korban.
“Setiap bertemu dengan korban, korban selalu mengejek tersangka dengan kata hitam dan jelek. Kata ini sering dilakukan sejak 2017. Terus berulang terus, lama-lama korban jadi sakit hati, ” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat rilis di Polda Metro, Jakarta, Senin (11/11/2019).
Pembunuhan itu terjadi pada 8 November lalu. Saat itu sekitar pukul 14.00 WIB, JE melihat korban sedang berkumpul bersama teman wanitanya dan melihat jendela rusun korban terbuka.
“Lalu ia punya rencana membalas dendam atau menghabisinya. Sampai di rumah ia mengambil pisau dapur kemudian disembunyikan di jaket dan orang tidak tahu, ” jelas Argo.
Lalu malam harinya, pelaku nekat masuk ke kamar korban melalui jendela rusun yang terbuka. Saat korban terlelap di tempat tidur, JE langsung menusuk korban sebanyak enam kali dengan pisau di yang ia bawa.
Menurut pengakuan pelaku, RA sempat menangis kesakitan tak berdaya. Tak lama kemudian, ia meninggal dunia.
“Pisau sempat dimasukan di ember untuk menghilangkan bekas darah. Tapi di baju dan celana pelaku terpercik darah korban, ” terang Argo.
Pelaku pun masih sempat membuka celana yang bernoda darah tersebut lalu mengambil celana anak korban di lemari dan memakainya untuk menghilangkan jejak.
JE kemudian melarikan diri melalui jendela berbeda dengan jendela yang dimasuki pertama kali. Namun, dalam waktu 24 jam ia berhasil ditangkap oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di tempat pelariannya di Bekasi, Jawa barat.
Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 340 dan atau Pasal 338 KUHP dan diancam dengan hukuman mati atau seumur hidup atau 20 tahun penjara. (RIE)