Jakarta, Nusantarapos – Tessa Mariska merasa kecewa dengan sahabatnya, Barbie Kumalasari. Rencana duet mereka di lagu dangdut berjudul ‘Ikan Asin’ dibatalkan sepihak oleh Barbie.
Dan saat ini Tessa malah disomasi oleh pencipta lagu ‘ikan asin’ tersebut, Dian Gaul.
“Saya sama Barbie sahabatan 16 tahun, dia melemparkan ide untuk duet. Menimbang sahabat, saya mau. (Barbie usulkan) lagu ikan asin mau nggak? Saya bilang mau. Ada penciptanya nggak? Saya kasih Dian Gaul, ” kata Tessa Mariska yang ditemui Nusantarapos saat jumpa pers di Kantor pengacara Henry Indraguna bilangan Permata Hijau, Jakarta, Senin (18/11).
Setelah lagu ‘Ikan Asin’ jadi, saat take vokal Barbie Purnamasari justru tidak muncul dan hanya Tessa sendiri yang datang. “Setelah saya masuk vokal, di bulan Agustus dia (Barbie) ngomong saya aja yang lanjutin. Rasa kecewa jujur ada,” ungkap Tessa.
Lalu kemudian, ia menerima somasi dari Dian Gaul dan pengacaranya per tanggal 13 November kemarin. Isi somasi tersebut menuntut uang pembuatan lagu sebesar Rp 100 juta kepada Tessa dan Barbie.
Menanggapi somasi tersebut, Henry Indraguna selaku kuasa hukum Tessa mengatakan bahwa somasi tersebut salah sasaran. ” Di hari H Tessa datang, yang tidak hadir barbie. Somasi ini salah kamar. Somasi ini tidak ada relevansinya dengan klien kami. Yang tidak datang kan Barbie,” beber Henry.
Apalagi menurut pengakuan Tessa, dari awal tidak pernah ada kesepakatan hitam di atas putih dengan Dian Gaul mengenai harga lagunya.
“Darimana muncul angka Rp 100 juta? Kan nggak ada kesepakatan dengan klien kami. Lalu masalahnya apa disini? tandas Henry.
Ia pun dengan tegas mengirimkan somasi balik kepada Dian Gaul. “Saya mengirimkan somasi balik 3 x 24 jam untuk meminta maaf. Apabila saudara tidak membuat press conference kepada klien kami, maka kami akan membuat upaya hukum,” ucapnya. (RIE)