NUSANTARAPOS,PACITAN,-Pesta demokrasi dalam pilihan Bupati 2020 sebentar lagi akan dilaksanakan dan bahkan akan menjadi trending topik pada media massa khususnya media lokal yang berada di Pacitan, karena para bakal calon Bupati berlomba-lomba untuk menarik simpati masyarakat agar dapat dipilih menjadi Bupati Pacitan.
Segala jenis pencitraan mulai dilaksanakan, baik bagi bakal calon bupati maupun oleh para tim sukses para bakal calon. Mereka berlomba-lomba meyakinkan masyarakat dengan berbagai janji-jani manis untuk mendapatkan suara.
Namun, tidak bagi Sugeng Nugroho yang juga merupakan salah satu bacalon Bupati Pacitan, ia justru mengatakan dengan tegas bahwa, jika ingin menjadi pemimpin yang berkualitas harus mampu memperjuangkan rakyat. Oleh karena itu ia berharap masyarakat agar dapat cerdas dalam memilih.
” Rakyat harus bisa membedakan mana calon pemimpin yang hanya sengaja memoles dirinya dengan citra yang baik – baik saja, dan mana calon pemimpin sejati yang siap mengabdikan dirinnya untuk membangun daerahnya. Perlu menjadi catatan bahwa masa depan daerah Kabupaten Pacitan tergantung pada kecerdasan warga masyarakat dalam memilih Cabub nanti,” tegas Sugeng, Rabu (27/11/19).
Di lain sisi, salah satu pengamat politik yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan, saat ini bukan jamannya lagi menjadi rakyat yang punya hak pilih biasa. Rakyat harus cerdas dalam menentukan pilihan terhadap calon Bupati dan wakil Bupati.
“Kelak rakyat tidak akan menyesali keputusannya, dan jangan sampai sosok yang tidak pantas menjabat sebagai pemimpin daerah ini, lanjut Sugeng.
Ia bahkan menegaskan, sudah saatnya pemmpin yang harus berpihak pada rakyat dan bukan rakyat yang memihak pemimpin.
“Bayangkan apa jadinya jika manusia picik, licik berkuasa didaerah yang ia pimpin nanti, yang pasti rakyat akhirnya sengsara, juga bayangkan jika hukum dapat dibeli, keadilan tak lagi berarti, bayangkan jika korupsi merajalela dan Daerah mengalami rugi besar, bayangkan jika memilih pemimpin yang salah, sudah pasti hancur masa depan daerah ini. Lalu bagaimana nasib rakyat jelata dan anak cucu kita kelak serta para pemuda penerus generasi , maka dari itu jadilah pemilih yang cerdas, ” bebernya.
Sugeng berharap, warga Pacitan wajib mengetahui jejak tujuan calon pemimpin, dan harus menelusuri serta mengkaji dengan teliti kehidupan para calon pemimpin dalam keseharian, serta memastikan apapun yang sudah diperbuat kepada rakyat selama ini .
“Calon pemimpin daerah yang akan memberikan kontribusi terhadap kehidupannya kedepan, dalam kontek ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana selama ini mereka ( cabub ) hidup ditengah masyarakat, apakah mereka memiliki kepedulian atau hanya memperkaya dirinya sendiri,” pungkasnya.(*)