Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID – Program Rukun Warga (RW) 02 Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara di awal tahun ini dalam menumbuhkan kesadaran sejak dini dan membantu mengurangi sampah rumah tangga khususnya sampah plastik. Untuk itu RW 02 Papanggo menggelar pelatihan pengelolaan daur ulang sampah plastik dan membuat kue tanpa oven yang diikuti sebanyak puluhan anak-anak usia SD, SMP di kantor sekretariat RW 02 Papanggo pada Minggu (12/01/2020)
“Kegiatan awal tahun ini merupakan kelanjutan program RW 02, pilah sampah dari rumah yang sudah kami deklarasikan dan juga sebagai upaya kami dalam menumbuhkan kesadaran, pola hidup sejak dini agar bisa mengenal dan mengelola sampah terutama sampah plastik menjadi bernilai dan manfaat, serta membuat kue sederhana untuk dapat diteradite sebagai wirausaha baru bagi orang tuanya,” jelas Ketua RW 02 Papanggo, M. Amalludin.
Dalam kegiatan itu, puluhan peserta mendapatkan pelatihan mengolah sampah botol pastik menjadi kerajinan berbentuk kartu ucapan, kotak pinsil, tempat pensil, dan lain-lain. Serta bagaimana membuat kue secara mudah tanpa oven. Pemberi latihan materi ini dibimbing oleh Sekolah IPEKA Sunter 2 yaitu Fitri, Gisela, Angelic Michelle, dan Elsa,
“Kegiatan hari ini kita mau mensosialisasikan tata cara mendaur ulang sampah plastik khususnya botol plastik yang kita manfaatkan lebih berguna khususnya untuk anak-anak dan juga kami akan mengajari anak-anak membuat kue tanpa oven kukus sehingga kita harapkan mereka lebih menyadari pemanfaatan sampah plastik dan juga untuk membuat kue ini diharapkan bisa untuk orang tuanya berdagang,” tutur Fitri di kesempatan itu.
Sementara itu, Rossa Amalia, salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat senang dapat ilmu dan belajar bagaimana membuat kreasi dari botol plastik ini menjadi berguna,.
“Perasaanya sangat senang karna biasanya botol plastik air mineral ini dibuang saja tapi melalui pelatihan ini ternyata bisa dirubah menjadi tempat pinsil ataupun kartu ucapan yang sangat bagus, ya sangat manfaat juga buat bikin kue dari coklat dapat ilmu baru,” ujarnya.(Upi)