PALALAWAN,NUSANTARAPOS,-Bupati HM Harris saat membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Pelalawan 2020, Rabu (11 Maret 2020) di Gedung Daerah Datuk Laksamana Mangku Diraja Pangkalan Kerinci, kembali ingatkan perusahaan di wilayahnya untuk mengurus NPWP Cabang. Disamping itu, Ia juga menyinggung kesiapan pemerintah daerah terkait pembanguan ruas jalan tol. Dan kelanjutan pembangunan kawasan industri hilir.
Hadir pada kegiatan ini, Ketua DPRD Kab. Palalawan, H.Adi Sukemi ST.MM. Wakil Bupati H.Drs H Zardewan MM, Forkopimda, Anggota DPRD, kepala OPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Narasumber datang dari staf ahli menteri PPn bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan, kepala Bappedalitbang Prov Riau, Direktur Perencanaan Jasa dan Kawasan BKPM.
Khusus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Cabang, kata bupati, ini merupakan usaha pemerintah daerah dalam menggali potensi pendapatan daerah. “Intinya, setiap perusahaan diwajibkan memberikan kontribusi daerah dari pajak yang disetorkan melalui NPWP Cabang,”ulasnya.
Disamping menyinggung persoalan NPWP Cabang, bupati juga menyinggung usahanya untuk melobi pemerintah pusat terkait kesiapan pemerintah daerah untuk program pembangunan jalan bebas hambatan (tol,red).
Sejauh ini, sambung bupati, bahwa pemerintah daerah siap melakukan upaya pembebasan lahan untuk pembangunan tersebut.
Agar mendapat restu pemerintah pusat, pemerintah daerah terus melakukan koordinasi bersama pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Kemudian, terkait kelanjutan pembangunan kawasan industri hilir di Teknopolitan juga menjadi fokus utama pemerintah daerah. Pembangunan kawasan ini juga dikoneksikan dengan akses jalan tol menuju Pekanbaru.
Lanjutnya, dalam pembangunan suatu daerah hal yang paling penting adalah akses jalan yang lancar tampa hambatan yaitu harus dibuat jalur khusus tanpa hambatan seperti jalan tol sehingga akses keluar masuk daerah tetap lancar dan aman.
Minat infestor yang mau bekerja sama menanamkan modalnya disuatu daerah tentunya melihat dari akses jalan yang dimiliki daerah tersebut dan juga masyarakat yang ada di daerah tersebut.
“Oleh karena itu, tentunya harus menyambut positif keberadaan perusahaan karena berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi daerah seperti penyerapan tenaga kerja dan pendapatan daerah yang membuat suksesnya pembangunan daerah”. Jelasnya.