PACITAN, NUSANTARAPOS, -Angka perkembangan Covid-19 masih mengkhawatirkan di Kabupaten Pacitan. Pasalnya, hingga saat ini, dari yang diumumkan wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, Jumat (12/6/20) bertambah lagi satu orang, sehingga menjadi 17 orang.
“Pacitan tambah 1 orang lagi total 17 orang, 5 orang sembuh, jadi sekarang yang positif 12 orang. Untuk itu kami Gugus tugas covid telah berupaya keras untuk meredam namun masih bertambah. Lebih lanjut rekan-rekan wartawan penjelasan bisa berkomunikasi dengan Dr Hendra karena salah satu yang bertanggung jawab di bidang kesehatan, semoga Covid-19 segera berakhir,” kata Yudi Sumbogo.
Ia bahkan melanjutkan, harus menjadi kewaspadaan semua masyarakat, menjaga dan menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Sehingga penularan wabah dapat dicegah. Berbeda dengan kasus positif sebelumnya yang diketahui dari klaster Sukolilo dan Temboro, yang bersangkutan sudah masuk datanya sebagai warga Kecamatan Kebonagung berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit dr Darsono Pacitan.
Sementara, Jubir Gugus Tugas Rahmad Dwiyanto juga menambahkan, sudah diumumkan bahwa bertambah 2 PDP baru, 1 Dari kec amatan Arjosari dan 1 dari Kecamatan Kebonagung.
“Hari kemarin kita swab, untuk yang dari Kec. Kebonagung hasilnya positif. Riwayat yang bersangkutan ada dari “Epicenter” Jakarta, sehingga masuk di sini sudah dalam keadan sakit, lalu langsung dirawat di rumah sakit sehingga Hari ini ketambahan 1 lagi Info dari temen-teman tim “Ttracing” . Semua keluarga langsung di swab hari ini dan langsung nunggu hasil. Sebenarnya Ada lagi 1 positlf tapi tidak menjadi data , itu di surabaya asal dari Kec. Bandar yang saat ini dirawat di Surabaya. Ndak usah dibahas karena tidak masuk di kita. Jadi yang di kita saat ini menjadi ‘angka keramat 17’ dan semoga berhenti disini. Pasien usianya di atas 60 tahun, waktu masuk sudah di labeli PDP langsung masuk rumah sakit dan langsung di swab hasilnya positif. Posisi sekarang di rumah sakit. PDP satunya hasilnya negatif setelah swab. Untuk dua keluarga dari Kebonagung dan Bandar langsung di swab,” terangnya.
Disamping itu Kabag Hukum, Deni cahyantoro ketika di konfirmasi terkait anggaran covid-19 mengatakan, ” Cuma 42m total jendral, Yg terpakai baru skitar 12 m sampai akhir Mei kemarin. “(MJ)