Jakarta – Jaksa Agung Republik Indonesia HM. Prasetyo bersama Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kaban Badiklat ) Kejaksaan RI, Setia Untung Arimuladi menerima kunjungan Delegasi The Independent Commission Against Corruption (ICAC) Hongkong, di Badiklat Kejaksaan, Jakarta Selatan, pada Senin (25/2/2019).
Jaksa Agung, HM Prasetyo mengatakan ICAC Hongkong berhasil karena antirasuahnya. Bahwa ICAC ini adalah KPK nya Hongkong. Mereka berkunjung ke Kejaksaan ini, sudah yang ke dua kalinya. Tentunya ini merupakan suatu moment yang sangat luar biasa, karena sangat penting dan sangat signifikan.
“Bagaimanpun jua kita tahu persis, sebab lembaga antirasuahnya Hongkong ini sangat terkenal, bukan hanya di Asia saja tapi di seluruh Dunia. Dikarenakan keberhasilannya mencegah dan memberantas korupsi di negaranya,” ujar Prasetyo seraya mengatakan bahwa saat ini Hongkong dikenal sebagai salah satu Negara yang bersih dari Korupsi, tandasya.
Rombongan Delegasi Hongkong ini, dipimpin langsung oleh Ketua ICAC, Simon Peh. Kedatangannya ini mendapat apresiasi dari Jaksa Agung, karena kunjungannya tersebut adalah wujud nyata untuk memberikan semangat kepada Jaksa Indonesia dalam memberantas tindak pidana korupsi.
“Kunjungan ini tentunya sangat-sangat kita berikan apresiasi dan sangat kita hargai. Karena ada dua hal yang sangat penting. Pertama adalah wujud nyata sebagai upaya untuk memberikan semangat dan dukungan kepada jajaran penegak hukum, khususnya Kejaksaan ini, ungkap Prasetyo sambil mengatakan agar para Jaksa bisa semakin giat melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Kedua tentunya mereka merupakan nara sumber untuk bertanya, agar dapat memberikan cerita tentang suksestori apa yang telah dilakukan oleh ICAC Hongkong, hingga dapat berhasil melakukan pemberantasan korupsi negaranya,” ucap Prasetyo sambil mengatakan dan yang ketiga, tentunya sebagai wujud dan bentuk hubungan emosioanal yang begitu erat antara Kejaksaan RI dengan ICAC Hongkong ini, pungkasnya. (Amri/Zer )