PACITAN,NUSANTARAPOS,- Kesan kampanye yang diwarnai trik-trik menjurus keagamaan membuat sebagian masyarakat merasa tidak nyaman karena terkesan ada faham yang berbeda, sehingga bisa memunculkan kerawanan dan membuat perpecahan di masyarakat. Hal ini tentu tidak dikendaki oleh semua pihak. Karena, ormas keagamaan sangat dibutuhkan dalam menentukan kondusifitas.
Dalam menyikapi memanasnya isu-isu Pilkada Pacitan, Ketua PC GP Ansor Pacitan Muhamad Munaji, Kamis (8/10/20) mengatakan, “Agar semua pihak saling bersikap santun dalam berpolitik dan berharap tidak mempolitisasi agama, organisasi keagamaan, serta Kiyai dan biarkan Kiyai sebagai figur penengah di tengah-tengah permasalahan umat.”
Lebih lanjut, Pria yang akrab di panggil Munaji ini menilai, pilkada merupakan pesta demokrasi sebagai ajang untuk mengimplementasikan pemikiran pemikiran cemerlang untuk kemajuan Pacitan. Dalam perebutan kurrsi bupati dan wakil Bupati kali ini seharusnya kedua belah pihak berlomba lomba mengadu program Pacitan ke depan agar kiranya Pacitan menjadi kabupaten yang mandiri secara ekonomi dan bermartabat secara sosial budaya. (MJ)