PACITAN,NUSANTARAPOS,-Sindikasi Survei Indonesia menilai, pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Pacitan JIGAR sementara lebih unggul dibandingkan MBOIS. Hal ini disebabkan karena faktor pendukung Demokrat lebih unggul. Figur SBY ini menjadi efek dominan yang sangat menentukan kemenangan jagonya di Pilkada Pacitan.
Ditengah paparan di depan beberapa awak media, SSI sempat menyampaikan adanya “Tsunami,” namun Tsunami yang dimaksut tidak dijelaskan. Barangkali bisa saja Tsunami yang disampaikan berupa gerakan tersistim atau lainnya yang mengarah pemenangan Paslon, atau tsunami yang berupa bencana.
Salah satu tim SSI, EB Prayitno, Minggu, (1/11/2020) menyampaikan, “Sindikasi Survei Indonesia (SSI) melakukan survei di lapangan sejak 9 Oktober 2020 dengan mengambil 500 sampling di Kab. Pacitan mulai dari usia 17 Tahun dan daftar pemilih yang diambil dari KPU dengan mengunakan gambar kartu suara yang ada gambarnya dari kedua paslon. Dari 500 responden diambil 50% dari laki-laki dan 50% dari perempuan. Untuk 12 Kecamatan di Kab. Pacitan, responden Desa 86% dan Kota 14%. Dari responden yang ada JIGAR mendapatkan 61,5% sedangkan MBOIS 7,4% ditambah yang belum tentukan pilihanya 31,2% akan terdistribusi ke semua Paslon.”
Melanjutkan surveinya tanggal 12 -15 Oktober 2020 lalu, SSI juga sudah menemui 3000 responden, ditanyakan siapa Paslon yang lebih banyak kunjungi responden, SSI sebutkan JIGAR 13,8% sedangkan MBOIS 1%. Dilihat dari basic hasil pileg kemarin, Demokrat solid, 69% dari 53,7% semua mendukung. Partai lainya seperti NasDem dan PPP hampir 100% mendukung JIGAR, PKB 50% ke MBOIS, 30% ke JIGAR. Sedangkan PDIP dari 6,7%, sekitar 50% lainnya mendukung JIGAR.
Mengantisipasi kendala-kendala di lapangan saat pilihan berlangsung, Sindikasi Survei Indonesia (SSI) berharap media ikut memberikan edukasi di masyarakat. (MJ)