Jakarta, Nusantarapos – Kasus perampokan uang nasabah bank di Bekasi diungkap Polda Metro Jaya. Pelaku berjumlah enam orang. Satu tewas ditembak, sementara tiga lainnya masih dalam pengejaran.
“Modusnya mereka pertama menggambar dulu di dalam bank. Mempertajam yang mana yang jadi sasaran korban yang mengambil uang di bank tersebut. Mereka berpura-pura menjadi nasabah juga disitu,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus saat rilis di Jakarta, Selasa (17/11/2020).
Dua orang di dalam itu kemudian memberikan informasi kepada dua pelaku lain yang menunggu di luar bank. Baru kemudian dua pelaku lainnya mengendarai motor untuk membuntuti korban.
Saat lampu merah, tugas mereka menaruh paku yang sudah dimodifikasi dan ditempel di ban mobil korban. Ketika ban telah kempes, satu lagi tersangka turun sebagai eksekutor melakukan aksinya dengan masuk ke dalam mobil mengambil uang.
“Pada saat korban melihat ban, tas di kendaraannya sudah hilang,” bebernya.
Pada hari Sabtu tanggal 14 November 2020 WIB sekitar pukul 03.00 WIB, petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap tiga orang tersangka atas nama SG alias Irul, DA dan DAP alias Dion di Kontrakan yang beralamat di Gang Manggis 3 RT 02/04 Kel. Bojong Menteng, Bekasi Barat.
Petugas pun melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya, kemudian tersangka SG (20) mencoba untuk melawan, sehingga petugas terpaksa mengambil tindakan tegas terukur.
“SG berupaya melawan petugas termasuk ada senjata mainan untuk mengancam petugas. Dengan tindakan tegas terukur kita lumpuhkan dengan tembakan. Kita bawa ke rumah sakit dan jenazahnya meninggal dunia,” terang Yusri.
Pada kesempatan tersebut, ia juga memberikan tips kepada masyarakat yang ingin mengambil uang dengan jumlah banyak di bank.
“Kalau ada yang mau mengambil uang cukup besar, datanglah ke Polres, Polsek, minta untuk mendampingi. Ini gratis,” paparnya. (Arie)