Malang, Nusantarapos – Pemperingatan Hari Juang TNI AD, Hari Ulang Tahun Ke-72 Kodam V/Brawijaya, Korem 083/Bdj melaksanakan Do,a bersama lintas agama Kota Malang. Doa bersama lintas agama ini dilakukan di Makorem Jl Bromo no 17 Kota Malang, Selasa (15/12).
Dalam Sambutan Komandan Korem 083/Bdj Kolonel Inf Irwan Subekti menyampaikan, pada pagi hari ini kita semua dianugerahi kesehatan untuk bersama-sama hadir dalam rangka “ Do’a bersama memperingati Hari Juang TNI AD dan Hari Ulang Tahun Ke-72 Kodam V/Brawijaya.
Lebih lanjut, Seiring dengan kebijakan pimpinan terkait dengan Pandemi covid-19, maka sangatlah tepat bila acara do’a bersama memperingati Hari Juang TNI AD dan Hari Ulang Tahun Ke-72 Kodam V/Brawijaya kali ini kita selenggarakan secara sederhana. Namun demikian tidak mengurangi makna dan esensi peringatan itu sendiri yaitu, sebagai wujud kebahagiaan dan rasa syukur kita kehadirat Allah SWT. Rasa bahagia dan syukur itu harus diwujudkan dalam bentuk tekad dan komitmen untuk berbuat yang lebih baik lagi dimasa mendatang dan sekaligus kita berdoa agar Pandemi covid-19 segera berakhir, Jelasnya.
Peringatan Hari Juang TNI AD dan Hari Ulang Tahun Ke-72 Kodam V/Brawijaya Tahun 2020 adalah merupakan momentum yang sangat penting, karena didalamnya mengandung nilai-nilai historis, yang merupakan jejak perjalanan pengabdian satuan TNI AD kepada bangsa, Negara dan tentunya kepada masyarakat. Semua jejak perjalanan sejarah tersebut harus kita jadikan sebagai cermin dalam melanjutkan pengabdian dimasa yang akan datang. Hari Ulang Tahun, tentunya bisa menjadi salah satu wahana untuk interopeksi dan evaluasi kepada diri kita, apa yang sudah kita berikan kepada bangsa dan satuan ini.
“Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-72 Kodam V/Brawijaya kali ini kita rayakan bersamaan dengan peringatan Hari Juang TNI AD. Dalam peringatan HUT Kodam V/Brawijaya maupun Hari Juang TNI AD kita telah melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari Baksos tersebar diseluruh satuan, dan besok kita akan melaksanakan Gowes serta sarasehan yang dilaksanaan secara terpusat di Museum Trowulan Mojokerto,” jelasnya.
Kegiatan itu semua diarahkan dalam rangka untuk pembinaan satuan guna meningkatkan kualitas serta profesional satuan agar lebih baik dari waktu sebelumnya.
“Peringatan Hari Juang TNI AD yang dulunya bernama Hari Juang Kartika, harus dimaknai sebagai torehan tinta emas peristiwa palagan Abarawa dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dalam melawan kekuatan kolonial Belanda. Semangat patriotisme dan nasionalisme yang dibungkus dengan keberanian, keiklasan serta kerelaan berkorban dalam menghadapi musuh yang jauh lebih kuat , mampu menghantarkan para pejuang Bersama rakyat mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sebagai generasi penerus, kita wajib menjadikan semangat Kemanunggalan TNI dengan Rakyat tersebut sebagai pendorong pengabdian kita dalam menghadapi tantangan masa depan yang semakin komplek dan dinamis. Saya mengajak agar momentum dan semangat Hari Juang TNI AD dan Hari Ulang Tahun Kodam V/Brawijaya dapat kita contoh dan diaplikasikan bersama-sama dalam menghadapi tantangan yang berbeda saat ini yaitu pandemi covid-19, dengan taat kepada himbauan pemerintah untuk melaksanakan protokol Kesehatan melalui 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dalam kehidupan bermasyarakat. Tentunya semua keberhasilan menghadapi pandemi covid-19 tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat salah satunya adalah para tokoh agama,” ungkapnya. (Penrem 083/Bdj)