MALANG,NUSANTARAPOS,-Tahun 2021 telah di depan mata, sedangkan pandemi belum juga mereda. Berdasarkan data dari Gugus Tugas Covid-19, jumlah pasien bahkan mencapai 743.198 per tanggal 31 Desember 2020. Dengan keadaan yang demikian, bisakah liburan tahun baru tetap dapat dinikmati dengan aman? “Kita hidup di era new normal dengan segala bentuk tatanan baru. Yang dulu kita punya paradigma bahwa liburan harus ke luar, maka sekarang hal seperti itu harus dipikirkan ulang”. Ujar apt.Dr. Dian Nurmawati, S.Si., M.Farm, seorang apoteker sekaligus praktisi sekaligus manager bisnis PT Kimia Farma Apotek Unit Bisnis Malang.
Ia, dalam Life Talks yang diadakan oleh Kimia Farma melalui siaran langsung di instagram menyarankan, agar khalayak menjadi turis di kota sendiri di masa pandemi seperti sekarang ini. Ia menyebutnya dengan istilah staycation atau holystay. Hal itu dapat dilakukan dengan mengembangkan potensi yang ada dan menghabiskan quality time bersama keluarga. Misalnya berkebun di rumah, membaca buku, merawat diri, rebahan, bahkan mengizinkan diri untuk mager alias males gerak.
“Ndak harus di hotel atau ke tempat estetik, apa saja bisa kita lakukan tapi tetep seneng. Itu akan lebih aman”, tambahnya.
Selain itu, Dian juga menambahkan beberapa tips yang harus disiapkan jika ada yang hendak berlibur ke luar kota. Yang pertama adalah mengetahui zona tempat yang akan dijadikan destinasi. Ia menganjurkan untuk memilih destinasi wisata yang berada di zona hijau.
Selain itu, mereka juga harus mengetahui tujuan wisatanya, apakah lockdown atau tidak. Jika menginap di hotel, maka harus dilakukan pengecekan apakah di hotel itu menerapkan prokes apa tidak. Tak ketinggalan, masalah transport juga menjadi hal urgen yang harus diperhatikan. Dalam hal ini, Ia menyarankan agar penggunaan transport dapat digunakan bersama keluarga. Begitu pula dengan sanitasi dan keperluan makan. Demikian adalah kejelian yang harus dipastikan sebelum berwisata menurut Dian.
Dipandu oleh Cania Chazalea sebagai host, Motivator trainer yang baru-baru ini aktif di youtube itu turut membagi tips dan protokol kesehatan versinya yang wajib dilakukan oleh masyarakat. Tips tersebut adalah MC D, yang berarti Masker, Cuci Tangan, dan Distancing.
Ia juga memastikan agar siapa saja yang ingin berwisata haruslah dalam kondisi sehat dan jauh dari kerumunan.
“Pastikan diri sehat. Karena penyebaran virus covid-19 ini berkorelasi dengan tingkat imunitas. Kalau imun kita rendah, kita akan lebih mudah terinfeksi.” Ungkap apoteker yang juga seorang dosen tersebut.
Sementara itu, ia mewanti-wanti agar tidak mengikutsertakan balita untuk berlibur ke luar kota. Hal ini dikarenakan usia balita yang rentan. Jika pun membawa balita, harus dipastikan bahwa balita tersebut dalam keadaan aman menurut sang ibu dan dokter. Rajin mencuci tangan atau hand sanitazer adalah hal yang wajib dilakukan setiap saat. Selain itu, ia juga menganjurkan untuk mengganti pemakaian masker berdasarkan situasi.
“Usahakan kita punya dua kantong. Satu kantong untuk masker yang bersih, satunya lagi untuk masker yang kotor. Sabab memakai masker itu dapat mencegah penularan hingga 40 persen untuk masker yang biasa, dan 75 persen jika menggunakan masker kesehatan. Umur masker berdasarkan data ilmiah berkisar antara 6 jam, tergantung situasi”, ungkapnya memungkasi siaran langsung dengan durasi 37 menit 48 detik tersebut. Siaran langsung dapat diakses melalui akun instagram @kimiafarmaku.id.
Pewarta : Monika Dyah Sari