Washington D.C, Nusantarapos – Akibat pidato Donald Trump di West Virginia, hari ini pendukung Donald Trump secara terbuka menyerbu dan melanggar Capitol AS pada hari Rabu (06/01/2021). Hal tersebut dipicu oleh pidato Trump yang menantang dan mengklaim bahwa kemenangan presiden telah dicuri darinya.
Puluhan ribu pendukung Trump membelanya hanya untuk mendengar Trump berpidato di Ellipse, tepat di bawah White House. Lalu para pendukung Trump yang berbaris ke Capitol Hill akhirnya menaiki tangga, melewati Kepolisian Capitol. Di saat yang sama, beberapa gedung perkantoran anggota parlemen dievakuasi. Mayor Washington, DC mengeluarkan jam malam di seluruh kota, dari malam hingga pagi berikutnya.
Di tengah kekerasan yang terjadi, Trump men-tweet permohonan kepada kerumunan untuk “tetap damai”.
“Tidak ada kekerasan! Ingat, kita adalah Party of Law & Order”, tambahnya.
Saat konfrontasi berlanjut, Trump men-tweet lagi, memposting video dirinya.
“Anda harus pulang sekarang”, katanya. Ia menambahkan. “Kami tidak ingin ada yang terluka”. lanjutnya.
Akan tetapi, dia juga menggandakan klaimnya bahwa pemilu tersebut adalah sebuah kecurangan. Selain itu, Trump mengatakan kepada para pendukungnya bahwa ia mencintai mereka.
Pendukung Trump datang dari California, Florida, Midwest dan Selatan Jauh, dipersatukan oleh kemarahan dengan banyak target: media arus utama yang melaporkan pemilihan presiden AS bulan November itu bebas dan adil; pekerja pemungutan suara yang mereka yakini mengubah atau menyembunyikan atau menghancurkan suara untuk Trump; dan Partai Republik yang telah mengakui kemenangan sah Presiden terpilih Joe Biden.
Sumber :
time.com
Penerjemah :
Dyah Monika Sari