Jakarta, NUSANTARAPOS.CO.ID -Di awal tahun 2021 Partai Demokrat (PD) sedang menghadapi badai yang dahsyat, dimana ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dikabarkan akan dikudeta oleh pihak tertentu. Hal tersebut pun diterima oleh AHY dari para kadernya.
Menanggapi hal itu AHY pun langsung menggelar konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat Jalan Proklamasi 41 Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/2/2021).
Dalam konferensinya AHY mengatakan ada gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara fakta yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat.
“Berdasarkan kesaksian dan testimoni banyak pihak, gerakan tersebut melibatkan pejabat penting pemerintahan. Pejabat itu secara fungsional berada di dalam lingkaran kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi),” katanya
AHY menjelaskan gerakan ini juga disebut-sebut sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan. Namun, menurut AHY, pihaknya tidak mudah untuk percaya dan tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah.
“Saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau, terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini,” tegasnya.