Jakarta, Nusantarapos – Pelaporan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Bareskrim Mabes Polri oleh Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan pada Kamis (25/2) lalu terkait dengan masalah pelanggaran protokol kesehatan berupa terciptanya kerumunan massa dimasa pandemi covid-19 yang terjadi saat berkunjung ke Maumere Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat disayangkan oleh DPP KNPI.
Dalam keterangannya kepada segenap media, Waketum DPP KNPI Lisman Hasibuan menduga upaya pemidanaan terhadap RI-1 secara tidak langsung dapat dikatakan sebuah upaya kudeta.
“Sesuai pendapat dari salah seorang pengamat intelejen dengan meminta presiden untuk mundur dengan celah hukum berupa terciptanya kerumunan massa dimasa pandemi yang terjadi di Maumere NTT adalah sebuah hal yang harus diwaspadai”, ungkap Lisman.
Upaya kudeta dan mengambil alih pemerintahan yang sah dengan memanfaatkan momentum seolah-olah presiden melanggar prokes dimasa pandemi lanjut Lisman Hasibuan bisa membahayakan stabilitas negara.
“Kami menduga ada elit politik yang menunggangi yang menginginkan Presiden Jokowi mundur. Adapun persoalan kerumunan di NTT terjadi karena rakyat sendiri yang bergerak untuk mendekat pada pemimpinnya yang dianggap sangat merakyat,” sambung Lisman Hasibuan.
Sebelum pandemi covid-19 melanda Indonesia lanjut Lisman Hasibuan, Presiden Jokowi memang sangat dekat dengan rakyatnya, terbiasa bersalaman dan melakukan foto-foto disela-sela kunjungan.
Seperti diketahui sebelumnya, laporan ke Bareskrim Polri yang dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Anti Ketidakadilan yang salah satunya diwakili Kurnia terkait dengan pelanggaran prokes yang diduga dilakukan oleh Presiden Jokowi akhirnya berakhir dengan penolakan.
Kerumunan massa yang menyambut kehadiran Jokowi saat berkunjung ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, itu terjadi pada Selasa (23/2). Peristiwa itu sempat terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @Gladislagiwoy.
Dalam video itu terlihat mobil kepresidenan yang ditumpangi Jokowi sempat dihadang oleh masyarakat yang berkumpul di sepanjang jalan untuk menyambut kedatangannya. Selanjutnya, Jokowi melalui kap mobil yang terbuka menyapa. Sesekali Jokowi juga tampak mengingatkan masyarakat untuk mengenakan masker. Kemudian, membagikan cinderamata mata dari atas mobil kepada masyarakat.