Jakarta, Nusantarapos – Dalam mendengar dan menerima aspirasi dari masyarakat Papua barat bahwa saat ini telah terjadi dugaan kasus korupsi yang melibatkan Walikota Sorong Papua barat Lamberthus Jitmau, Koalisi pemuda anti korupsi pimpinan Reimon akhirnya menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPP Golkar yang beralamat di Jl. Anggrek Neli Murni No.11A, Kel. Kemanggisan, Kec. Palmerah, Jakarta Barat.
Dengan membentangkan sebuah spanduk berlatar belakang warna merah, koalisi pemuda anti korupsi pada Jumat (26/3) menyampaikan 3 point tuntutan kepada Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang berisi :
1. Tidak tandatangani SK dan melantik kepengurusan Golkar Prov. Papua barat.
2. Proses hukum persoalan kasus dugaan korupsi dimana Ketua Golkar Papua barat/Walikota Sorong sedang diperiksa oleh Kejari Sorong.
3. Jangan sampai Ketua Golkar Prov. Papua barat bernasib sama dengan Ade Barkah mantan Ketua Golkar Prov. Jawa barat yang menjadi tersangka.
Berdasarkan 3 point tuntutan diatas, menurut Reimon diharapkan DPP Partai Golkar dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto menjadikannya sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan.
“Diperlukan sikap kehati-hatian sebelum melantik Ketua Golkar Prov. Papua barat saat ini dan di masa mendatang,” ucap Reimon, Jumat (26/3/2021).
Koalisi pemuda anti korupsi yang berkantor pusat di Puri Mansion Jl. Atlanta No. 11 Puri Kembangan Jakarta barat harap Reimon, Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tetap konsisten dalam memberantas kasus korupsi di tanah air sesuai dengan arah Presiden Joko Widodo. (Daniel)