Jakarta, Nusantarapos – Pengurus Relawan Pasukan Tri Rismaharini (PASUTRI) hari ini menggelar deklarasi dan pengukuhan di Gedung Djoeang 45, Jakarta Pusat, Sabtu (27/3/2021).
Pengukuhan ini sebagai bentuk pelegalan Koordinator Pusat Relawan PASUTRI yang dibentuk untuk mendukung Tri Rismaharini untuk menjalankan tugasnya sebagai Mensos serta menyelesaikan masalah sosial di masyarakat, khususnya masyarakat DKI Jakarta.
Relawan PASUTRI lahir dari semangat masyarakat, khususnya Jawa Timur yang berdomisili di DKI Jakarta untuk membantu Bu Risma Yang datang ke Jakarta menjadi Menteri Sosial.
“Kami Relawan pasutri hadir menyambut kehadiran bu risma ke jakarta yang saat ini menjadi Menteri Sosial. Setelah Pasutri terbentuk, siapapun yang mendambakan pemimpin yang merakyat seperti bu Risma berhak bergabung bersama kami di dalam Pasutri dan bersama-sama membantu bu risma menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat, ” kata Khoirul Amin, Ketua Umum PASUTRI.
Setelah dikukuhkan dan dilantik hari ini, relawan Pasutri akan hadir untuk membantu pekerjaan bu Risma terutama di bidang sosial kemasyarakatan. Relawan pasutri akan menjadi penghubung masyarakat khususnya masyarakat kelas bawah agar aspirasi mereka tersampaikan, khususnya di Kementerian Sosial.
“Kami dari relawan dengan tulus ikhlas ingin membantu bu Risma dengan pekerjaannya sebagai Menteri, sehingga mampu menyelesaikan persoalan sosial di masyarakat dan mampu menyelesaikan kemiskinan di Indonesia terutama di jakarta,” tambah Khoirul Amin.
Hingga saat ini, jumlah anggota PASUTRI mencapai 500 orang dan terus bertambah. Anggota tersebut merupakan gabungan pengurus dari Seluruh Koordinator Daerah di 5 Daerah DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu. Dengan diperluas kepengurusannya hingga ke pengurus kecamatan, Kelurahan, bahkan hingga RT dan RW, PASUTRI berpotensi hingga 5000 anggota.
Menurut keterangan ketua umum relawan Pasukan Tri Rismaharini, hingga saat ini relawan PASUTRI belum mendapatkan Respon apapun dari Bu Risma, karena memang relawan ini hadir dari kesadaran para anggotanya yang memang ingin menjadikan Bu Risma sebagai figur pemimpin yang ideal. Sehingga tidak ada muatan apapun terkait gerakan ini.
“Rencana kami (pengurus) pasca pengukuhan hari ini, kami baru akan mengajukan audiensi ke sana (Bu Risma) dan meminta restu ke beliau (Bu Risma), karena memang ini murni dari kami terpanggil untuk membantu bu Risma, jadi bukan permintaan beliau,” tutup Ketum Pasutri. (Arie)