Bogor, NUSANTARAPOS.CO.ID – Pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 tahap dua sasaran pelayan publik dan lanjut usia (lansia) masih terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Dari keterangan tertulis yang diterima nusantarapos.co.id melalui Forkompim (Forum Komukasi Pimpinan) Kota Bogor, Minggu, (28/3/2021) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor bekerja sama dengan DocLink Indonesia dan TelkoMedika melakukan jemput bola dengan menyuntikan vaksin sasaran lansia di Panti Werdha Salam Sejahtera, jalan Pajajaran, Bantarjati, Bogor Utara
Sasaran vaksinasi adalah para penghuni Panti Werdha beserta pengurus dengan jumlah 230 orang sasaran.
Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi.
Mulai dari Meja 01, pendataan Pcare dan pemberian kartu vaksinasi. Meja 02, screening kondisi penerima vaksin. Meja 03, pemberian vaksin. Meja 04 penerimaan dan pencatatan kartu vaksin hingga Meja 05, pemantauan pasca imunisasi.
Ada juga petugas yang selalu memantau jarak aman agar tidak terdapat kerumunan.
“Ini program vaksinasi jemput bola yang bagus, tentu kami apresiasi karena mendukung program vaksinasi pemerintah,” kata Bima Arya
Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno merinci, sasaran penghuni Panti berjumlah 110 orang. Sementara ini yang sudah disuntik vaksin sebanyak 69 orang (63,7%) dan sasaran yang ditunda sebanyak 31 orang (36,3%).
Untuk sasaran pengurus panti sebanyak 120 orang. Sementara ini yang sudah disuntik vaksin sebanyak 171 orang (142,5%). Sasaran yang ditunda sebanyak 0 orang (0%).
Total jumlah sasaran 230 orang.
Yang diberikan vaksinasi berjumlah 240 orang (104%).
“Jumlah sasaran ditunda sebanyak 31 orang (13 %) dan jumlah vaksin yang digunakan 23 vial,” katanya.
Retno menyatakan, dengan ikut serta dalam vaksinasi Covid-19 merupakan upaya untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.
“Sasaran selanjutnya adalah vaksinasi ke panti wreda yang lainnya, yang sudah terdata ada 4 panti wreda di Kota Bogor,” ujar Retno.(Iwa)