Jakarta, Nusantarapos – Tim penyidik KPK kembali melanjutkan pemeriksaan terkait kasus korupsi pengadaan lahan di DKI yang menjerat Direktur Utama (Dirut) nonaktif PT Sarana Jaya Yoory Corneles. Ada 3 saksi yang akan diperiksa hari ini.
“Hari ini (30/3), pemeriksaan saksi di TPK terkait pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Tahun 2019,” kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri, kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).
ketiga orang itu adalah Staf Marketing di KJPP Wahyono Adi dan Rekan Ucu Samsul Arifin, kemudian Manajer Operasional PT Adonara Propertindo Anton Adisaputro, serta Kabid Usaha Transportasi, Properti, dan Keuangan Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta Ahmad Giffari.
Perkara dugaan korupsi pengadaan lahan di DKI itu muncul ke permukaan setelah diketahui adanya dokumen resmi KPK yang mencantumkan sejumlah nama tersangka. Tampak para tersangka Yoory Corneles, Anja Runtuwene, dan Tommy Adrian. Ada satu lagi yang dijerat sebagai tersangka, yaitu korporasi atas nama PT Adonara Propertindo.
Identitas tersangka yang disebutkan jelas ialah Yoory Corneles sebagai Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya. Diketahui nama Dirut Perumda Pembangunan Sarana Jaya, yaitu Yoory Corneles Pinontoan. Namun belakangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menonaktifkan Yoory dari jabatannya itu.
disebutkan pula perkara dugaan korupsi itu terkait pembelian lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada 2019, oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya. (Daniel)