Bandung, NUSANTARAPOS.CO.ID – Salah satu kegiatan rutin tahunan yang dilakukan Jajaran Pengurus Wilayah (Pengwil) Jawa Barat (Jabar) Ikatan Notaris Indonesia (INI) adalah, menggelar acara pengajian dan buka puasa (iftar) bersama.
Kali ini, bertempat di salah satu hotel yang terletak di bilangan Dago, Bandung, Jabar, Pengwil Jabar INI pada Senin (3/Mei/2021) sore menjelang waktu berbuka puasa, mengadakan pengajian dan iftar dengan menghadirkan salah satu ustadz muda ternama di Kota Kembang tersebut, yaitu Ustadz Handy Bonny sebagai pemberi materi tausiah.
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (prokes), mangingat masih dalam masa pandemi Covid-19, Pengwil Jabar INI mengundang beberapa perwakilan dari tiap-tiap Pengurus Daerah (Penda) INI se-Jabar. Begitu pula dengan perwakilan dari Dewan Kehormatan Wilayah (DKW), Dewan Pakar, Ikatan Keluarga Alumni Notariat Universitas Padjajaran (IKANO UNPAD) dan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (ILUNI FHUI), serta Pengwil Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Jabar.
Hadir dalam acara tersebut, Ketua Pengwil Jabar INI H. Irfan Ardiansyah, Ketua Pengwil Jabar IPPAT Osye Anggandarri, Notaris/PPAT senior Badar Baraba dan Evy Hybridawati Wargahadibrata, Ketua DKW Jabar INI Jenni Mariani Raspati, Sekretaris DKW Jabar INI Elis Nurhayat, Ketua IKANO UNPAD Ranti Fauza Mayana, Ketua ILUNI FHUI Ashoya Ratam, dan sejumlah tamu undangan Notaris/PPAT Wilayah Jabar lainnya.
Acara yang dipandu oleh Pupi Rahman dan Neneng Wulandari selaku MC, diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Hilda Sophia dan Hilda Anas. Kemudian acara pun beranjak pada laporan Ketua Panitia Gitta Ramadhyana Karmas yang dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Pengwil Jabar INI sekaligus membuka acara.
Dalam pidato laporannya selaku Ketua Panitia Pelaksana acara, Gitta menyampaikan rasa terimaksih kepada seluh jajaran panitia yang terlibat. Yang berkat kejasamanya yang baik acara tersebut dapat berjalan dengan lancar. Tak lupa Gitta pun menghaturkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang hadir.
“Saya sampaikan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada segenap hadirin yang dengan tulus iklas meringankan langkah meluangkan waktu, untuk menghadiri acara ini. Yang mana tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahim dan mempererat hubungan persaudaraan. Acara ini terselenggara tidak lain karena kerjasama seluruh panitia pelaksana. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah mempersiapkan acara ini sebaik-baiknya,” ucap Gitta.
Senada dengan Ketua Panitia, H. Irfan Ardiansyah dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyatakan dirinya pun turut menghaturkan terimaksih kepada seluruh jajaran panitia dan tamu undangan hingga acara tersebut dapat terlaksana dengan baik.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran panitia hingga acara ini berjalan dengan lancar. Terimaksih pula kepada jamaah majelis ta’lim yang telah memprakarsai acara tausiah bersama Ustadz Handy Bonny, semoga majelis ta’lim ini dapat berjalan terus dengan baik. Mudah-mudahan ini menjadi berkah dan menjadi ladang amal ibadah bagi kita semua. Mengingat dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, maka saya baik secara pribadi maupun mewakili seluruh jajaran Pengwil Jabar INI mohon maaf lahir batin. Tiada kebahagian tanpa rasa syukur, tiada syukur tanpa sabar, tiada rasa sabar tanpa maaf, mohon maaf lahir batin. Selamat menunaikan ibadah puasa,” pungkas Irfan.
Kemudian acara pun dilanjutkan dengan pemberian hempers (bingkisan) kepada sejumlah perwakilan Pengda Jabar INI dan tamu undangan yang disampaikan langsung oleh Ketua Pengwil Jabar INI H. Irfan Aediansyah sebagai bentuk apresiasi atas waktu, tenaga, materi dan fikiran yang disumbangkan untuk kemajuan Organisasi INI khususnya di Wilayah Jawa Barat.
Sementara itu dalam tausiahnya, Ustadz Handy Bonny menyampaikan tentang keutamaan malam lailatul qodar yang mempunyai keutamaan lebih baik dari seribu malam. Selain itu, Kang Bonny (panggilan akrab Ustadz Handy Bonny) juga memberitahukan ciri-ciri tentang kedatangan malam lailatul qodar sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rosullah Solallahualaihi wassalam yang diriwayatkan oleh para Sahabat Nabi serta para Alim Ulama.
Acara terpantau saat itu berjalan dengan penuh khidmat. Seluruh tamu yang hadir tampak khusuk mendengarkan tausiah yang dibawakan oleh Kang Bonny hingga tiba saatnya azan magrib tanda waktu berbuka dikumandangkan. Acara pun ditutup seteleh para hadirin yang hadir menyantap hidangan buka puasa yang sudah disediakan sebelumnya. (Iwa)