Tanjab Barat, Nusantarapos.co.id – Kondisi Jembatan Beton di Desa Teluk Sialang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat /Jambi diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan sangat memprihatinkan.
Jembatan beton yang menghabiskan ratusan juta rupiah tersebut, sampai saat ini menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat, khususnya masyarakat desa sialang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pantauan nusantarapos.co.id di lokasi proyek, sebagian struktur bangunannya ada yang retak, bahkan pembangunannya terkesan asal jadi.
Ironisnya, jika dilihat dari RAB yang terpasang, ketebalan coran beton dari jembatan tersebut seharusnya 12 cm namun pada kenyataannya ketebalan hanya berkisar 9 cm- 10 cm. Dan juga hal itu mengakibatkan melengkungnya badan jembatan Beton.
Jika di lihat dari papan plang yang terpasang selaku pelaksana pengerjaan, CV. Cahaya Kemilau dengan perusahaan pengawas CV. Karina dengan anggaran dari nilai kontrak sebesar Rp. 199.876.000.- yang bersumber dari dana APBD tahun 2021 ini diduga dikerjakan asal jadi.
Menurut keterangan Ketua RT 05 Desa Teluk Sialang. Safrudin mengatakan, Rabu (9/6/21) dirinya melihat bahwa jembatan yang baru di bangun tersebut sudah tampak melengkung. “Di sisi tengah dan sekor bawah nya sudah retak, saat pengecoran tak di kasih tunjang jembatan, itu bahkan balok nya serempak sama lantai di saat mau pengecoran seharusnya balokan dulu yang di kerjakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Safrudin menjelaskan, “Jembatan yang di kerjakan dua bulan sudah seperti itu apa lagi dua tahun, bisa tambah rusak,” ujarnya.
Safrudin juga berharap, dinas terkait agar secepatnya menghubungi kontraktor supaya memperbaiki keretakan dan menambah ketebalan pada fisik bangunan, jangan hanya bungkam dan tutup mata saja.l,” cetusnya. (sofian)