Tim Satgas PMJ Ungkap 1,129 Ton Sabu Jaringan Timur Tengah, Kapolri Beri Apresiasi

Jakarta, Nusantarapos – Tim Satgas Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan internasional asal Timur Tengah sebanyak 1,129 ton.

Keberhasilan tersebut tentunya diapresiasi langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit. “Selamat kepada jajaran Polda Metro Jaya, Pak Kapolda, Ditnarkoba dan jajarannya yang kali ini telah mampu mengungkap transaksi narkoba jaringan Timur Tengah. Mereka (tersangka) bekerjasama dengan warga negara baik Indonesia maupun asing yang menjadi napi lapas di Cilegon, ” ujar Listyo Sigit saat konferensi pers di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/6/2021).

Tujuh tersangka berhasil diamankan, yakni 5 WNI dan 2 WNA asal Nigeria. Mereka dibekuk di empat TKP berbeda, yakni NR dan HA di Gunung Sindur. NW, CSN, UCN di Bekasi Timur. Sementara AK di Apartemen Basura, dan tersangka H masuk DPO.

Rencananya, 1,129 ton sabu tersebut akan diedarkan di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

“Kita semua sangat prihatin, di tengah pandemi covid dimana kita sibuk menekan laju pertumbuhan covid, ternyata peredaran narkoba sangat tinggi. Artinya Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah konsumen yang sangat besar. Terbukti dengan beredarnya narkoba dalam kurun waktu yang tidak lama, ” ucapnya.

Maka dari itu, ia meminta Kapolda dan jajarannya untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba sebagai upaya memutus peredaran barang haram tersebut.

“Saya minta untuk Kampung Tangguh Narkoba diciptakan di seluruh Indonesia untuk menekan peredaran narkoba, agar di setiap Kampung Tangguh Narkoba memiliki daya cegah, daya tangkal dan berani tidak pada narkoba sehingga peredaran yang ada bisa diinformasikan, ” ungkap Kapolri. (Arie)